Tuesday, February 13, 2018

I Am Sorry I Love You Episode 4 part 2


Tadaima….

Balik lagi ke scene Jian Ren dan Ru Zhen yang memperhatikan rekaman cctv, ru zhen bilang kalau ia tidak melihat ada hantu direkamannya, semuanya terlihat normal
“bagaimana kalau kita percepat ke bagian senior kecelakaan, mungkin kita bisa melihat arwahnya keluar dari tubuhnya(emang bisa ya) ucap Ru Zhen dan Jian Ren mengiyakan
“mobilnya melaju sangat cepat, tepat berlari kearahnya”ucap Ru Zhen
“tapi normalnya, tidak perduli berapa cepat kau mengemudi, aku akan mencoba meng-rem ketika kau melihat seseorang, tetapi ini kecepatannya meiningkat dan elaju tepat kearah dia(hong pei), dia seperti benar benar membunuhnya”ucap Jian Ren



“orang ini pasti sudah ditangkap polisi kan?”ucap Ru Zhen sambil mencoba membuka sebuah berkas ia juga menambahi bahwa penabraknya adalah orang yang kejam. Dia membuka kertas Koran yang berisi berita kecelakaan pada hari kelulusan(kecelakaannya hong pei)

“supir yang mabuk, setelah kehilangan pekerjaan dan cintanya, ia menabrak seorang mahasiswa, tetapi berdasarkan waktu, setahun kemudian muncul versi berbeda mengenai legenda kecelakaan senior kita, bahwa pengemudinya dikirim kerumah sakit jiwa, setelah kecelakaan.
“apakah itu berarti pengemudinya berubah menjadi orang gila?”tanya Ru Zhen dan Jian Ren tidak menjawab.


Dirumah Shu Hai, Shu Hai malas bangun dan dibangunin sama Hong Pei
“kau gak kerja hari ini?”
“udah kubilang berapa kali kalau aku kerja dibayar berdasarkan berpa lama aku kerja(dia gak harus masuk setiap saat)”ucap Shu Hai yang dijawab Hong Pei kalau Shu Hai tidak terlihat berkerja terlalu banyak
“hey, kau sangat kasar”ucap Shu Hai sambil melihat kearah Hong Pei, tapi Hong Peinya udah pindah kesebelah Shu Hai pas Shu Hai udah melihat Hong Pei, Hong Pei melambaikan tangan ke Shu Hai, sementara Shu Hai melihat Hong Pei dengan wajah dat facenya.

“kau hanya mengajakku berantam dipagi hari. Kenapa kau perduli kapan aku pergi kerja?”ucap Shu Hai sambil tidur lagi dan Hong Pei bilang ini gak bagus untuk kesehatannya Shu Hai, dan Shu Hai menjawab kalau Shu Hai memang bukan memiliki kesehatan yang baik, dan apakah Hong Pei tidak mengerti. Akhirnya Shu Hai beranjank bangun dan kembali jatoh karena kabel yang ada dimana-mana




“biar kutanya kepadamu. Kenapa kau tidak pernah lagi datang kerja bersamku lagi setelah yang terakhir itu?”
“well, karena aku takut kalau teman kerjamu akan berfikir kalau kau gila”jawab Hong Pei santai
“itu akan baik baik saja, selama kau tidak berbisara kepadaku”ucap Shu Hai
“aku tidak ingin pergi. Kalau aku pergi, aku tidak bisa berbicara denganmu, kalaupun aku lakukan kau hanya akan mengabaikanku”
“tidak kah kau tau untuk berbicara kepadaku saat tidak ada orang disekitar kita? Pernahkah aku mengabaikanmu”ucap Shu Hai yang dijawab Hong Pei lagi kalau ia tidak ingin pergi, karena pergi keperusahaan akan sangat membosankan.
“jadi kenapa kau suruh aku pergi”ucap Shu Hai
“oh, tolonglah. Itu karena itu tempatmu berkerja. Apakah kau bodoh?” ucap Hong Pei yang membuat Shu Hai berteriak, Hong Pei hanya ketawa
“Yak, berhenti mengajakku berantam. Aku gak bisa berfikir jernih saat dipagi hari” sambil memulai menyikat giginya



“hey, biarkan aku bertanya. Ketika kau tidak disekitarku, apa yang kau lakukan?”tanya Shu Hai sambil sikat gigi yang dijawab Hong Pei tidak ada, tapi Shu Hai berkata itu tidak adil sambil masih gosok gigi. Akhirnya Hong Peipun terpaksa harus menjawab pertanyaan Shu Hai karena ia tidak tahan melihat Shu Hai yang terus mendekatinya sambil gosok gigi
“aku pergi melihat ibuku”ucap Hong Pei yang membuat Shu Hai akhirnya menjauh dari Hong Pei
“aku bisa melihat Si Yi karena jam itu. Bukankah kau bilang kalau jangan berharap utuk melihatorang lain, kau benar”ucap Hong Pei
“sejak kapan kau menjadi sangat taat?”tanya Shu Hai (tapi dia kayak gak setuju sendiri sama pendapatnya yang waktu itu)
“itu karena aku berfikir kau benar”ucap Hong Pei
“jadi, apa kau menemukan ibumu?. Kau belum lupa jalan pulangkan?”tanya Shu Hai






“Aku belum lupa”
“itu bagus, apa kau melihat ibumu?”
“aku tidak melihatnya, aku tidak tau dia pergi kemana”
“apa yang kau lakukan, bisa saja dia sudah pindahkan?”
“aku tidak berfikir begitu. Ibuku sangat nostalgia orangnya. Teman teman tuanya dan tetangganya masih disana. Itu sangat tidak mugkin baginya untuk pindah”
“bagaimana kalau begini, aku akan pergi bersamamu di weekend ini, aku bisa memencet bell dan bertanya kepada tetangganya?”



“bukankah kau memiliki kencan buta?”tanya Hong Pei
“rumahku ada dipegunungan”ucap Hong Pei untuk membuat Shu Hai ragu sesaat, memang Shu Hai menjadi ragu sesaat, namun dia tetap bilang ia akan tetep dating
“well…”gumam Shu Hai sambil ketawa
“well…”seperti Hong Pei ingin menanyakan maksud Shu Hai
“aku pergi sekarang”ucap Shu Hai
“hati hati diluar, hati hati untuk mengendarai motormu”ucap Hong Pei saat keduanya berusaha berlalu, sebelum akhirnya Shu Hai mau nongol lagi dan ia bilang bahwa ia akan mencari Hong Pei kapan saja, kalau ada sesuatu.




Sampai dibawah, Shu Hai mencoba melepaskan jam tangannya, lalu melihat Hong Pei yang muncul kembali disampingnya saat ia memakai jam tangannya kembali.
“kau benar benar muncul”ucap Shu Hai
“kau benar benar membosankan”ucap Hong Pei mengeluh
“aku hanya ingin menyakinkannya. Apakah tidak bisa?”tanya Shu Hai






Balik ke grup misteri Jian Ren dan Ru Zhen, mereka berdua dorong dorongan untuk memberikan foto kepada naga gaib
“tolong bantu kami menemukan orang ini”ucap Jian Ren perlahan 
“aku mencoba mencari seseorang secara online, tetapi mereka merekomendasikanku untuk mencari Naga Gaib untuk mencariku. Mereka memberikanku alamat Naga Gaib, dan dia tinggal di… Kantor Klub pemecah mistery.”ucap Jian Ren, lalu Naga Gaib menganngapi apakah dia baru tau sekarang?


Flashback
Tiga minggu sebelumnya, Naga Gaib tidur dibangku taman. Ia menanyakan untuk tempat menginap mala mini, dan dia menawarkan hadiah. Banyk yang tertarik dan menanyakan apa hadiahnya, banyak yang mbermunculan dan memberitahukan tempat tinggalnya dan mau hadiah apa(kayak P-coint, treasure, Virtual Cash(uang online game gitu)), dan sangkin banyaknya dia gak tahan sendiri.


Ditempat lain Ru Zhen bertanya kepada Jian Ren, apakah ia sudah memosting di internet kalau klub mereka mencari anggota baru, dan Jian Ren menjawab kalau ia sudah memostingnya tadi pagi, jadi tenang saja. Ru Zhen mengeluh kalau Jian Ren bisa tetap tenang saat tidak ada anggota klub yang bertambah.

Dan akhirnya si Naga Gaib datang ke ruangan mereka dan memperkenalkan dirinya sebagai Naga Gaib tapi mereka tidak mengenalinya. Awalnya mereka ingin menolak kehadiran Naga Gaib, tapi Naga Gaib langsung tanya apa yang mereka butuhkan. Naga Gaib menawarkan laptop dan juga Naga Gaib bertanya apa lagi yang mereka butuhkan, Jian Ren mengatakan Wifi, Naga Gaib memberikannya, dan fix akhirnya Naga Gaib tinggal di kantor Klub Pemecah Mistery milik Jian Ren dan Ru Zhen.





Itulah cerita bagaimana Naga Gaib secara random tinggal disini, membantu kita melindungi tempat ini. Ru Zhenpun menambahi kalau ia tidak tau bahwa Naga Gaib yang dimaksudkan oang-orang adalah dirinya, Naga Gaib menambahkan jadi mereka menganggap dirinya apa.
“orang beggar? Atau hobo?tanya Naga Gaib yang langgsung dielakkan oleh Ru Zhen dan Jian Ren. Jian Renpun langsung meminta maaf.
“Aigo, aku lapar”ucap Naga Gaib sambil merenggangkan badannya. Ru Zhen langgung memanggangkan roti untuknya.


“menyadarinya sekarang tidaklah terlalu terlambat. Sebagai gantinya apa yang kalian berdua berikan kepadaku untuk menukar informasinya?”tanya Naga Gaib yang membuat Ru Zhen tidak percaya apakah Naga Gaib meminta uang, sementara Jian Ren mencoba merogoh kantongnya.

“uang? Aku punya banyak uang. Apa ada hak lain yang kau punya? P Coins? Treasure?”ucap Naga Gaib yang membuat mereka Hopeless dan dengan hopelessnya mereka Jian Ren bilang

“jika kau membantu kami menemukan orang ini, kita tidak akan meminta sewa dari kamu(Sewa karena Naga Gaib udah tinggal dikantornya)”
Dan hal ini langsung membuat Naga Gaib semangat dan meminta dimana foto orang yang mau dicari informasinya. Dan mereka berdua langsung seneng banget



Malam harinya, saat Naga Gaib sedang asyik main laptopnya, ia merasakan seperti kehadiran seseorang, namun tidak ada. Dia asyik lagi main laptop sampai ada angin yang mengusiknya dan membuatnya menghentikan aktifitasnya dan mencoba berjalan pelan pelan menyusuri ruangan. Ia melihat lampu ruangan bergerak gerak sendiri dan TADA!!!!!! Ternyata ketida trio eksentrik(orang geek)mengejutkan Naga Gaib.



Di Kafe
Shu Hai tertawa cengengesan mendengar ketiga ulah temannya itu
“Hey, jika kau menakuti Naga Gaib seperti itu, apakah ia akan memberikan the treasure kepada kalian semua?”(btw aku nyebut treasure disini bukan harta karun, karena yang dimaksud sejenis uang atau hal lainnya unutk game)ucap Shu Hai
“kami harus berlutut sekitar setengah jam baru dia setuju untuk membantu. Harga aslinya hanya 5000p, dan sekarang Naga Gaib meminta 8000p”ucap kedua eksentrik gaib dan gelisah, Shu Hai hanya menambahi kalau mereka pantas mendapatkannya. (btw mereka dari tadi bicara membelakangi Shu Hai). 

Gak lama kemudian Eksentrik teknik ikut nimbrung dari luar kearah meja kedua eksentrik tadi, dan akhirnya kelihatanlah kalau mereka bertiga sebenarnya lagi pakai masker wajah yang membuat  Shu Hai semakin tertawa. (mereka ngelakuin hal itu untuk mempermulus wajah mereka sebelum mengikuti acara kencan buta)


“Wang Shu Hai, apa kau sedang jatuh terhada sesuatu?”tanya eksentik gaib yang dijawab Shu Hai apakah teman temannya sudah gila. Dan temannya sekali lagi membenarkan ucpannya. Yang lain menambahkan kalau itu benar
“sejak kau datang kemari, aku sudah tertawa sebanyak tujuh kali dan tersenyum sebanyak tiga belas kali. Siapa yang tau berapa banyak kau sudah tertawa secara diam diam. Sesatu yang baik pasti terjadi untuk membuatmu bahagia seperti ini”ucap yang lain menambahkan yang memuat Shu Hai kayak nahan ekspresinya gitu.

“gak ada”ucap Shu Hai lalu dia memperhatikan bungkus masker yang ada diatas meja dan bertanya dari mana mereka mendapatkan hal ini? Tidak mungkin kalian pergi dan membeli ini kan
“ini punya kakakku”ucap Eksentrik Gaib sambil membuka maskernya dan yang lain mengikutinya, yang lain juga menambahkan atau membenarkan kalau itu milik kakaknya Eksentrik Gaib.
“apa kakakmu nanti gak marah? Kalau dia menemukannya, ia akan menbuangmu(mencampakkanmu)”ucap Shu Hai
“kalau hal terburuk terjadi, aku tidak akan pulang kerumah, aku akan tidur disini mala mini dan pergi untuk kencan buta besok”ucap Eksentrik Gaib yang diikuti yang lainnya


“Bos, kita bisa enggak(nginep disini)”tanya Ekesentik Gelisah dengan kuat. Gak lama kemudian orang yang punya kafenya muncul, tapi dengan pakai maskeran juga sambil mengganguk mengiyakan. Yang membuat Shu Hai semakin ketawa terbahak-bahak. Yang membuat temannya yang lain garing melihatnya
“maafkan aku. Sebenarnya kau bernar benar tidak ingin ketawa”ucapnya tapi tetap sambil ketawa terbahk bahak
“apa kau terkunci dalam mood tertawa hari ini?”tanya eksentik gelisah
“Wang Shu Hai, apakah kau tidur bersama kami disini hari ini?”tanya yang lain yang dijawab Shu Hai ia tidak bisa, ia harus pulang
“hey, bisakah aku untuk tidak pergi ke kencan buta?”tanya Shu Hai sambil bernajak bangkit yang membuat yang lainnya ikut bangkit dan bilang tidak bisa, karena Shu Hai telah berjanji
“kami akan melindungimu dari pertengakaran dengan dewimu”
“Wang Shu Hai, biar kuberitahu padamu, kalau kau tidak datang besok, kau tidak akan pernah meninggalkan tempat ini”ucap temen temennya yang akhirnya Shu Hai mengiyakan, dan Shu Hai bilang kalau dia hanya bertanya dan kenapa teman temannya bersikap berlebihan.



Besoknya Shu Hai sambil bersiul-siul siap siap mau kencan buta, dan gak lama kemudia Hong Pei datang dan tidur ditempat tidur Shu Hai
“kenapa begitu bahagia?”tanya Hong Pei
“kau menakutiku sampai mau mati”ucap Shu Hai yang membuat Hong Pei tertawa dan akhirnya mereka berdua tertawa.
“apa hal buruk yang kau lakukan saat ini?”tanya Hong Pei dan Shu Hai hanya menjawab kalau dia tidak melakukan apa-apa.
“kau terlihat sangat mencurigakan”ucap Hong Pei mendekati Shu Hai, tapi Shu Hai hanya cengengesan dan Hong Pei mengganguk mengerti.
“Ah… seseorang akan pergi kekencan buta hari ini kan?”gumam si Hong Pei.
“wajar saja jikakau bahagia”ucap Hong Pei yang diiyakan oleh Shu Hai, dan Shu Hai bilang kalau dia akan pergi.
“sangat menyenangkan menjadi muda”ucap Hong Pei yang dijawab hanya oleh cengengesan Shu Hai

“bagaimana denganmu? Aku tidak melihatmu sedikitpun semalam. Aku juga tidak melihatmu tadi malam.”ucap Shu Hai yang mmebuat raut wajah Hong Pei yang tersenyum langsung berubah, dan ia langsung menggaruk telinganya.
“aku piker aku akan melihatnya hari ini”ucap Hong Pei
“apa kau yakin bahwa ibumu masih tinggal disana?”tanya Shu Hai yang dijawab Hong Pei mungkin.
“ada apa dengan nada tidak percaya diri itu?”ucap Shu Hai lalu tertawa sambil bersiap siap pergi.
“hari ini adalah ulang tahunku”ucap Hong Pei datar(lesu) yang mmebuat Shu Hai sangat terkejut
“bukankah semua orang selalu punya keberuntungan dihari ulangtahunnya?”ucap Hong Pei datar yang membuat Shu Hai ikutan lesu dan duduk berjongkok
“apa kau tidak pergi?”tanya Hong Pei kepada Shu Hai
“aku tidak pergi lagi”ucap Shu Hai.
“hey, kenapa kau tidak memberitahuku lebih cepat?”tanya Shu Hai yang dijawab Hong Pei bahwa ia tiba-tiba mengingatnya semalam.




“semalam? Bagaimana kau mengingatnya?”tanya Shu Hai
“ketika aku kembali kerumah, aku melihat kartu ucapan selamat ulang tahun yang dikirim seseorang kepadaku melalui pos”ucap Hong Pei
“siapa yang mengirim itu? Dasar idiot”ucap Shu Hai yang langsung membuat Hong Pei tersenyum
“itu dari toko dessert yang sering didatangangi oleh Si Yi dan aku”ucap Hong Pei
“selama itu ulangtahun kami, kami akan pergi kesana untuk merayakannya”
Flashback
Hong Pei dan Si Yi makan dessert di sana beruda, Hong Peipun menyuapi Si Yi , lalu bercampur dengan ingatan Shu Hai dimana ia dan Si Yi makan dessert bersama dan Si Yipun menyuapinya dessert.
End Flashback


“kue disana sangat enak”ucap Hong Pei yang dibenarkan Shu Hai
“Apakah itu lucu? Setelah mati begitu lama, kenapa orang lain masih mengirimiku kartu ucapan ulangtahun?”ucap Hong Pei datar sambil berjalan menuju balkon
“tidak lucu”tanggapi Shu Hai dengan lesu juga
“orang dari toko dessert tidak tau kalau kau seudah meninggal”ucap Shu Hai lalu beranjak duduk ketempat tidur
“kenapa moodmu berubah sangat cepat? Kau panas untuk sesaat lalu tiba tiba berubah menjadi dingin”tanya Hong Pei
“Anyway, itulah hari ini. Hari ini, kau pergi sendiri ke kencan butamu, dan aku akan pergi menunggu ibuku. Hanya itu, bye!”ucap Hong Pei, Shu Hai ingin mengatakan sesuati kepada Hong Pei, tap Hong Peinya udah menghilang duluan.


Dilain tempat, ketiga eksentrik telah sampai di depan tempat dessert dengan menggunakan motor mereka(sama kayak punyanya Shu Hai)
“ini adalah tampilan terganteng kita yang pernah ada”ucap Eksentrik Gaib
“aku merasa lebih jauh percaya diri menggunakan pakaian ini”tambahi Eksentrik Gelisah, dan gak lama kemudian Shu Hai dating dengan tampilannya biasa, teman temannya sempat complain akhirnya mereka masu
Pas mereka masuk, mereka kecewa banget karena gadis yang mereka bayangkan gak sesuai sama yang datang, terus mereka (gadis gadis yang datang) pesan makanan banyak banget. Dan gadis gadis yang datang berbisisk bisik kalau cowok cowok yang datang sangat payah. Sementara disisi cowok mereka muak mendengar yang cewek.




Gak sengaja Shu Hai melihat Si Yi ada di toko yang sama sedang ambil pesanan. Dan didepan ada Jian Hao yang menjemput Si Yi
“Jian Hao”ucap Si Yi, Jian Hao bilang kenapa Si Yi gak memberitahunya kaalau Si Yi sudah meninggalkan rumah sakit, itu menakutinya dan Si Yi meminta maaf
“kenapa kau datang kesini sendiri?”ucap Jian Hao yang lansung membuat Si Yi pergi



“aku gak mau menghabiskan hari yang harusnya dengan Hong pei dengan orang lain”ucapnya berjalan sambil meninggalkan Jian Hao
“Hey, Si Yi. Si Yi, ayo bicara”kejar Jian Hao lalu menggengam tangan Si Yi
“ayo bicara lain kali. Aku sudah membuat janji dengan orang lain”ucap Si Yi berusaha melepaskan genggamannya dan Jian Hao yang mulai mengenggamnya dengan keraspun mulai membentakknya
“ini adalah hari yang penting. Selain Hong Pei, siapa yang akan kau temui?”bentak Jian Hao
“lepaskan aku, jangan bicara seperti ini”
“tenang. Dengarkan aku!!”
“lepaskan!”
“dengarkan aku!!!”
Hingga ahirnya datang Shu Hai yang melepaskan genggaman Jian Hao
“dia bilang dia gak mau!”ucap Shu Hai tegas

“Wang Shu Hai”ucap Si Yi



“apa yang terjadi diantara aku dan dia bukan urusanmu”ucap Jian Hao yang langsung dibalas Shu Hai
“apa yang terjadi antara Si Yi dan Hong Pei bukan urusanmu”
“aku telah berjanji unutk bertemu dengan Wang Shu Hai hari ini”ucap Si yi menambahi yan memnuat Shu Hai sebernarnya sedikit terkejut, apalagi Jian Hao.
“Si Yi, kau dan---“ucapan Jian hao terpotong
“aku mau coba dan melupakan Hong Pei”ucap Si Yi
“aku percaya dia akan mengerti. Karena aku tau kalau aku tidak melupakannay duluan, dia tidak akan pergi”ucap Si Yi kemudian lalu menagjak Shu Hai pergi





Kembali ketrio eksentrik yang pura pura terbatuk karena gadis yang mereka kencani malah melihat Shu Hai yang pergi dari jendela.
“kalian tau kenapa kami meminta bertemu di kedai dessert?”
“karena gak ada yang datang setelah dessert”
“apa kau tau artinyaitu, itu berarti kami tidak ingin memiliki hubungan lagi dimasa denpan dengan kalian, kami gak akan berfoto dengan kalian, dan jangan menayakan nama user online kami”ucpa para gadis
“kamiini gentleman, kalau kalian gak nagsih tau, kami gak akan nanya kok”ucap eksentrik
“tapi… bisakah kau memberitahu kami nama user dari laki laki yang pergi tadi?”ucaop mereka menggoda trio eksentrik(eksentriknya pada gak tahan digodaiin sama cewek kayak mereka)

Dilain tempat, didaerah pegunungan, Ling Hong Pei nyanyi lagu Happy Bhirtday unutknya sendiri sambil mencoba menyentuh daun, tapi tidak bisa.


 Tidak lama kemudian ia melihat ibunya pulang dan membuatnya sangat sedih.
“MA!!!”
“MAAA!!!”ucap Hong Pei saat melihatnya ingin pergi dan berusaha memeluknya, namun Hong Pei hanya memeluk angin(tembus saat memeluk ibunya)



“mama, maafkan aku, maafkan aku”ucap Hong pei menangis


Ditempat lain Si yi gak focus jalan sampai hamper ketabarak mobil, unutngnya ada Shu Hai
“maafkan aku” ucap Si Yi
“gak papa”
“kau tidak focus, apakah kau baik baik saja?”
“aku baikbaik aja”
“apakita perlu kerumah sakit?”
“aku baru aja keluar dari sana”
“kalau kau perlu, kau bisa kembali unutk menyakinkan apakah kau baik baik saja”ucap Shu Hai perhatian
“terimakash utnuk meolongku lagi” ucap Si yi
“eh, kita mau pergi kemana?”Tanya Shu Hai sambil berjalan mengejar sedikit ketertinggalan dengan Si Yi
“aku tidak tau kalau kau mengenal Hong pei juga. Kapan kau berjumpa dengannya”ucap Si Yi
“aku tidak ingat”ucap Shu Hai
“itu pasti sebelum enam tahun lalu kan?”
“sama sepertiu, enam tahun yang lalu”ucap Shu Hai




Ditoko, mamanya Hong Pei menitipkan anjingnya, anjingnya tau Hong Pei datang dan mengenalinya, dan Hong Pei juga merasa kangen dengan anjingnya dan bermain sebentar. Lalu mamanya Hong Pei menggendongnya
“jadi anak baik. Mama akan kembali. Hari ini hari ulang tahunnya abang Hong Pei. Kau tau, kita akan memakan sedikit kue?”ucap mama Hong Pei
Hong pei sih yang tau anjingnya bisa liat dia malah sibuk manggilin anjingnya terus
“Fu Bao! Fu Bao!”


Gak lama kemudian datang Jian Hao yang membawakan kue untuk mamanya Hong Pei, dan si Fu Baonya(anjingnya) juga deket sama Jian Hao.
“Jian Hao? Xian Jian Hao? Woah, lama tidak bertemu, buddy”ucap Hong Pei, lalu mereka bertiga tertawa karena Fu Bao menjilat wajahnya Jian Hao. Coret bertiga, karena mereka gak bisa liat Hong Pei.


Dijalan, Shu Hai dan Si Yi berpapasan dengan preman, Shu Hai permisi dan dikasih lewat, tapi malah dihadang lebih banyakorang didepannya

“apakah kalian itu gangster yang legendary itu”ucap Shu Hai terkejut dna langsung menerima tonjokan, lalu mereka berusaha menggoda Si Yi dan membuat Shu Hai berkelahi dengan mereka, tentu aja Shu Hai kalah. Si Yi berusaha melawan yang lainnya, tapi malah tasnya Si yi berhamburan. Shu Hai melemparkan isi tasnya Si Yi, dan saat melihat botol parfum, Shu Hai menyemprotkannya kearah para preman tersebut.




Shu Hai bersin, lalu Shu Hai melepaskan jam tangannya dan memasangnya kembali hingga Hong Pei datang
“Shu Hai”ucap Hong Pei
“cepat dan tolong”ucap Shu Hai menunjuk para preman alalu berjalan menjauh, Hong Pei membuat mereka terjatuh tapi ada yang kembali lagi bangkit dan menyerang Shu Hai(tapi jatoh lagi) sampai akhitnya ngambil parfum yang ada dan nyemprotinnya kearah Shu Hai.



Shu Hai kembali lagi bersin bersin alergi, dan Hong Pei kembali lagi merasuk kedalam tubuhnya Shu Hai. Kali ini Shu Hai yang kerasukan Hong Pei tentu aja dengan mudah mengalahkan para premannya dan mengajak Si Yi lari.
Shu Hai lari sama Si Yi, tapi sebenarnya disini Hong Pei yang lari bergandengan tangan sama Si Yi





“mereka lari dengan lambat”ucap Hong Pei
“apa kamu tidak apa-apa? Kamu terluka parah?”ucap Si Yi yang bisa melihat Shu Hai
“aku baik baik saja”ucap Hong Pei kepada Si Yi(dia belum sadar kalau dia bisa ngomong sama Si Yi


“tapi wang Shu Hai….”ucap Hong Pei mau berjalan kembali sampai saat ia melihat ada cermin disampingnya dan menyadari kalau sekarang dia berwujud Shu Hai.
“apakah itu menyakitkan?”ucap Si Yi yang melihat Shu Hai memengang wajahnya, padalah itu hong Pei yang gak percaya kalau dia berwujud Shu Hai.


“tunggu aku, aku akan mencari alcohol dan obat merah, tunggu”ucap Si Yi yang ingin bergegas pergi namun ditahan Hong Pei
“ini aku, aku Ling---“ belum sempat Hong Pei melanjutkan bicaranya, tiba tiba dia terhempas dari tubuh Shu Hai, Shu Hai yang gak kuat dengan tubuh luka luka langsung ambruk dan Si Yi menahannya dan memangil bantuan dan mencoba membangunkan Shu Hai

Sementara Hong Pei Cuma bisa melihat mereka berdua.



Si Yi dan Zheng Nan mengantarkan Shu Hai kerumahnya dan Shu Hainya masih belum sadar. Zheng Nan memprotes kamar Shu hai (karena Zheng Nan tersadung karena kabel, dan didalam kulkasnya Shu Hai ada ember yang bersampul wajah hantu mesin fotokopy, akhirnya Si Yi jadi tau kalau Shu Hailah hantu mesin fotokopy)yang berantakan dan gak mau diberesin. SI Yi bilang mumpung Shu Hai lagi gak sadar mending mereka beresin.
Paginya Shu Hai kebangun dan merasa bahwa bangun dikamar orang, ia berusaha mengendap endap pergi dan menyuruh Hong Pei mengikutinya.
(dia sampe gak kenal lagi itu kamarnya apa bukan karna udah dirapiin)



“kalau ini bukan rumahmu, kenapa sepatumu disini?”Tanya Hong Pei yang membuat Shu Hai sadar
“kenapa kau membersihkan rumahku?”Tanya Shu Hai
“kalau aku bisa membersihkan rumahmu, aku akan membuang semuanya kecuali gorgen jendelamu”ucap Hong Pei lalu Shu Hai melihat Si Yi ynag tertidur, jangan bilang…
“Si Yi, kenapa dia dirumahku”Tanya Shu hai, dan dijawab Hong Pei kalau Si Yi dan Zheng Nan yang membawa Shu Hai ke kerumahnya semalam, jadi rumahnya Shu Hai….
“Oh, my God. Dia membersihkan rumahku”yang me,buat Shu Hai malu



“rasa malumu bukan masalah sekarang”ucap Hong Pei yang melihat Si yi sepertinya kedinginan

“tidak bisakan kau merasa sedikit bersalah kepada Si Yi, ucap Hong Pei yang berusaha membawakan Si Yi selimut. Tetapi malah Shu Hai membawa Si Yi langsung ketempat tidur yang membuat Hong pei Cuma bisa menatapnya dengan sedih.



Sori banget kalau kalian ngerasa aku lama ngepostnya, karena aku kagak gak rela gitu buat ngeringkas ceritanya atau gambarnya, jadi sinopsisnya  jadi makin panjang, dan itu otomatis buat waktu pengerjaannya jadi lebih lama lagi. Anyway aku makin suka liat kedekatan Shu Hai dan Hong Pei disini, dan alur ceritanya juga karena padat dan berisi. Tapi drama ini Cuma punya 13 episode. Oh iya jangan lupa kasih komentar ya… baiii….


Episode Episode; Episode 4 Part 1

No comments:

Post a Comment