Tadaima minna-san
Okay akhirnya Xiao Xin kayak menemukan peta keberadan j
dimana, karena itu dia langsung pergi menghampiri paman spoon dibawah, pas
dibawah Paman Spoon ternyata lagi bicara sama Pingkui Lee yang punya Penguin
Industri.
“dia sama seperti ayahnya, tidak ada yang mengerti. Kalau
dia bisa membantuku itu akan luarbiasa” ungkap cc kepada Paman Spoon
“aku akan memberitahukan permintaanmu kepada j”ucap Paman
Spoon
Pas cc mau pulang baru Xiao Xin ngeliat cc dengan jelas dan
kaget karena seorang cc bisa ada disini.
Akhirnya balik lagi keawal, Xiao Xin menghampiri Paman Spoon
dan mengatakan kalau dia tau dimana j berada dan dia ingin meminjam kertas
design sketsanya itu
“No!”
“Problem” ucap Paman Spoon
Akhirnya Xiao Xin bersiap siap lebih pagi untuk berangkat,
supaya sekalian bisa cek keberadaan j. dan saat udah sampai didepan (dari jauh) tumpukan container Xiao Xin
merasa seneng banget, karena bener bener pas dengan desinnya. Akhirnya dia
berlari melewati (padang rumput yang
indah sih menurutku) supaya sampai di tumpukkan kontainernya. Pintunya
ternyata dikunci dan dirantai, tapi Xiao Xin masih bawa kotak tempat desinnya
kemaren dan kuncinya ada disitu, jadi bisa Xiao Xin masuk deh.
Begitu dia masuk didalam, tempatnya kayak gak terurus. Tv
nyala walau gambar semut semua(kabur lol), dan seperti semua tepat j, maka
ruangannya itu juga penuh dengan egala macam corat-coretan rumus rumus aneh dan
formula. Xiao Xin masuk kepintu yang satu lagi dan menemukan hal yang saa,
malah kamar satu lagi berisis lebih banyak dokumen dan kertas ertas
didindingnya, dan juga lemari yang penuh dengan buku-buku atau kertas kertas
data.
Xiao Xin coba membaca buku yang ada dilemari adalah World’s
Pure logic Studies (dunia pemebelajaran logika murni), dan Xiao Xin mencoba
mengambil kertas yang ada, sampai akbirnya ia melihat noda darah dilantai, diam
diam ia mencoba melirik apa yang ada dibawah meja, dan ternyata ada j yang
sedang kelihatan mati-atau-lebih-tepatnya-sekarat-sih.
Xiao Xin langsung teriak teriak ketakutan dan berjalan
sambil merangkak, hingga kedengaran suara orang batuk, lol j-nya masih idup, Xiao
Xin langsung berhenti dna melirik kebelakang
“ada apa?”Tanya J agak lebut dan juga suara lemes(ih klepek klepek aku)
“kau menakutiku” ucap Xiao Xin
“itukau yang menakuti aku”ucap J, Xiao Xin pun lega dan
mencoba bangkit berdiri
“apa kau J?”Tanya Xiao Xin
“kau siapa?” Tanya J masih dengan suara yang lembut banget
“aku dipercaya oleh Paman Spoon untuk mencarimu—“ucapan Xiao
Xin seakan terpotong karena ia terkejut dengan luka yang ada diwajah J
“Kau terluka dan kau perlu pergi kerumah sakit sekarang,
atau hidupmu ada bahaya”ucap Xiao Xin
“ah.. ha… aku akan berada dalam bahaya saat aku sembuh”ucap
J dengan suara yang masih halus
“gak mungkin. Ayo pergi kerumah sakit bersamaku”ucap Xiao
Xin yang dipotong J
“biar kutanya satu hal padamu. Apa kau percaya ada Tuhan
yang mengotrol takdir manusia?”Tanya J yang dijawab Xiao Xin tidak tau
“lalu kalau semua ada dibawah penguasaannya, hanya 8 orang
yang keluar dari itu, menurutmu apa alasannya?”Tanya J lagi
“a mungkin mereka adalah temennya Tuhan, atau mereka seperti
Tuhan bisa mengontrol takdir” J melihat sedikit gak percaya sama Xiao Xin
“idiot” ucapnya lemah lalu akhirnya bener bener jatuh dan
membuat Xiao Xin panic, disalah satu kertas dinding j ada foto ayahnya j.
Akhirnya J dibawa kerumah sakit dan didalam ruangan dokter
ada Xiao Xin yang berbicara sama Xiao Xin. Dokter emberitahukan kalau j punya tumor
dikepalanya dan itu adalah kanker otak stadium akhir, Xiao Xin kayak gak
percaya dengernya.
Dia nanya sama dokter apa J bisa diselamatkan, namun dokter
bilang tidak, yang lebih parahnya lagi dokter malah nambahi, kalau berunutng J
bisa hidup selama 3 bulan lagi.
Setelah keluar dari ruang dokter, Xiao Xin sedih. Ia bingung
bagaimana nantinya cara menghadapi si J, apa J mengurung diri ditempat itu
karena ingin mati ditempat yang tenang. Sembari dengan kegalauannya Xiao Xin
bingung mau buka pintu kamar J, samapai akhirnya ia terkejut karena J keluar
pintu kamar itu dengan sambil berlari dikejar suster(masih dengan diinfus), J
ngancam kalau dia mau minum cairan infuse itu, dan susternya Cuma teriak teriak
ngelarang
“Hey! Itu bukan buat diminum”teriak suster
“aku mau minum drugs(narkoba)”ucap J
“Hey! Itu Glukosa bukan untuk diminun!!!!”ucap suster
kerepotan memanggil J, sedangkan seisi lorong rumah sakit cumin bisa bengong
ngeliat mereka.
Dia lalu menghampiri Paman Spoon untuk mengkonfirmasi
keadaan J, terus dia pulang. Sepanjang perjalanan dia mneggerutu terhadap
tingkah J tadi dan sekarang bahkan dia gak tau J ada dimana. Xiao Xin pulang
melewati sebuah toko roti, awalnya ia tidak menghiraukannya sih, sampai ia
melihat J ada ditoko roti itu. J terlihat membeli roti tapi tidak membayarnya,
jadi dia kabur dan didepan tokok ia bertabrakan dengan Xiao Xin. J langsung
meraih dompet Xiao Xin yang terjatuh dan segera membayar rotinya kepada ibu-ibu
penjual yang mengejarnya. Xiao Xin Cuma syok dna mau marah kepada J
“hey kenapa kau menggunakan uangku!!!?”ucap Xiao Xin sambil
berjalan merangkak dan mencoba bangkit menghampiri J, tapi J langsung nodongin
dia dengan kartu kredit
“biarkan aku membelikanmu makan malam”ucap J dengan
santainya masih sambil makan roti, lol
kalau dia punya kartu kredit kenapa malah nyuri roti…. Hmmm ada yang aneh.
***
“wow, jadi ini adalah kartu legerndaris Express Black
Card?”Tanya Xiao Xin kepada J
“aku hanya bisa melihatnya didalam majalah, kau bahkan bisa
mengkredit helicopter dan yang lainnya
dengan ini(what////)”ucap Xiao Xin sambil mencoba memfoto kartunya dan
mempostingnya
“berhenti mem-facebookkannya. Kembalikan”ucap J lalu
mengambilnya kembali
“kau sangat kaya, kenapa kau mencuri roti,”ucapnya dengan
sedikit selidik
“karena toko rotinya gak bisa main gesek(pakai kredit
card). Perhatikan dirimu sendiri,
makanlah apapun yang kau sukai, ambil ini sebagai bayaran utangku”ucap J yang
langsung membuat senyum Xiao Xin melebar, dan dia menjawabnya baiklah, dan dia
gak akan segan-segan.
“kenapa kau tidak makan?”Tanya Xiao Xin kepada J
“karena aku udah sakit (capek/bosan)dengan yang seperti
ini”ucap J. lalu pelayannya dateng dan menghampiri J dan Xiao Xin,
“permisi, siapa yang akan membayar?”Tanya pelayan dan J
langsung menunjuk Xiao Xin yang jelas membuat Xiao Xin syok setengah mati.
“totalnya 8890 yuan”ucap pelayan kepada Xiao Xin yang
membuat Xiao Xin semakin syok
“eng…. Dimana black cardmu?”Tanya Xiao Xin dengan nada
sedikit merengek kepada J
J langsung mendekati Xiao Xin, dan dia setengah bisikin
kalau kartunya itu punya Paman Spoon jadi dia gak punya passwordnya.
“jadi kenapa kau tunjukan kartunya?”ucap Xiao Xin
“ini adalah tempat kelas VIP direstoran ini. Kau gak akan
pernah bisa masuk tanpa kartu ini”ucap J
J langsung bertanya kepda pelayan berapa diskon yang
didapatnya dengan menggunakan kartu ini yang langsung dijawab palayan 22% untuk
semuanya kecuali untuk winenya.
“lihat, aku baru saja menghemat 1212.3 yuan untukmu”ucap J
“aku mulai berfikir kenapa kau mencuri roti, kalau kau benar
benar orang kaya. Kau bener bener penipu!!!”ucap Xiao Xin
“aku tersentuh, bayar itu sekarang”ucap J kepada Xiao Xin
sambil tersenyum yang langsung dibilang Xiao Xin tidak dan berusaha melindungi
tasnya
“well, kita gak akan membayar. Telepon Polisi”ucap J
langsung ke pelayannya yang membuat Xiao Xin syok setengah mati
“tidak, tunggu sebentar”ucap Xiao Xin lalu membuka dompetnya
dan mengeluarkan kartu debitnya dengan perasaan tidak rela, dan J dengan
santainya merampas dompet Xiao Xin dan memberikan tip kepada pelayan dari uang
yang berada didompet Xiao Xin, dan Xiao Xin Cuma melonggo melihatnya dan merasa
marah kepada J. gak lama kemudian Xiao Xin mengecek jumlah uang dikartu
tabungannya/debitnya dan mendapati sisa uangnya tinggal 3210 yuan dari 8890
yuan.
“aku akan menghancurkanmu kali ini, aku jadi hamper
kehabisan semua uangku”ucapnya lalu berlari menghampiri J dengan wajah tak
berdosanya.
“itu hanyalah makan malam”ucap J
“aku udah baik samamu dan mengirimkanmu kerumah sakit,
membayarkan pengeluaran rumah sakit dan membelikanmu roti(oh, jadi pembicaran Paman
Spoon dengan Xiao Xin tadi mungkin tentang biaya rumah sakit j juga). Itu uang
tabungan sekolahku untuk semester ini”ucap Xiao Xin lalu menangis
“oke, aku akan memberikan uangmu kembali”ucap J dan Xiao Xin
langsung menyodorkan tangannya
“biarkan aku tidur dirumahmu?”ucap J
“tidur dirumahku? Kenapa kau tidak kembali kerumahmu dan
tidur bersama Paman Spoon? Apakah kau tidak tau kalau dia sangat
merindukanmu”ucap Xiao Xin
“aku mencuri kartunya. Aku tidak bisa pulang. Ada lagi, aku
butuh 3 hari ini meng-crack / mebobol passwordnya, 3 hari kemudian kita akan
mendapatkan 100.000 dollar cash dipasar gelap. Aku akan kaya”ucap J
“100.000 dolar. Itu 600.000 RMB” 0kay kalo di indo sekarang
itu sekitar 1.300.000.000 (1,3 miliar minna) dan langsung dikoresksi J kalau
itu 611.080 yuan(mesti banget angka detailnya ya?)
“aku akan memberikanmu 1 % sebagai pinjamanku” dan Xiao Xin
langsung seneng ngebayangin 60.000 yuan dan akhirnya Xiao Xin membawa j
kerumahnya
Sampai dirumah Xiao Xin, j melihat liat sekitar, dan Xiao Xin
menemukan bahwa ayahnya mabuk dan tidur dilantai-ayahnya masih mabuk karena
dipecat.
“dimana ibu?”ucap Xiao Xin
“aku bertengkar dengan ibumu hari ini. Aku hanya
menyentuhnya, aku menyukai itu, lalu dia kembali kerumah nenekmu”ucap ayahnya
dan Xiao Xin hanya menghela napas mendengarnya, lalu ia memberikan bantal
kepada ayahnya dan menyuruh ayahnya tidur dengan bantalnya. Semetara j yang
dari tadi udah nemuin computer Xiao Xin malah sibuk dengan computer Xiao Xin
“apa kau membeli computer ini pada masa penjajahan? Sangat
lambat. Jangankan 3 hari, ini malah bisa 3 tahun, dan kau tidak bisa
menghitungnya lagi saat sudah keluar. Apakah ayahmu kelihangan
pekerjaannya?tanya J
“darimana kau tau?”Tanya Xiao Xin
“itu ada dikepalanya”ucap J yang langsung dilihat oleh Xiao
Xin, ayahnya sedang mabuk dan menggunakan celana dalam dikepalanya seakan
sedang berdemo dan melakukan protes. Setelah melepaskan celana dalam tersebut, Xiao
Xin kembali duduk disamping j
“kau pasti membutuhkan uang karena ayahmu tidak bekerja.
Jadi 60.000 yuan pasti banyak bagimu”ucap J sambil melirik Xiao Xin.
Saat yang lainnya udah tidur, J masih terjaga sambil seperti
mengerjakan sesuatu, dan dari tatapan matanya keliatan serius banget.
Besok paginya Xiao Xin terbagun dan mendapat J gak ada lagi
dirumahnya, dan juga tabungannya malah bener bener habis dibuat oleh J
Xiao Xin langsung mencak mencak kerumahnya J walaupun
dihalang-halangin Paman Spoon, sampai akhirnya Xiao Xin sampai dikamarnya J.
sampai dikamarnya J Paman Spoon langsung mengadap J
“permisi, J. nona ye ingin menemuimu”ucap Paman Spoon,
padahal mereka bertiga udah hadap-hadapan, tapi J sibuk sama komputernya sih
“bilang padanya kalau aku tidak ada disini”ucap J tanpa
menoleh yang membuat Xiao Xin syok
“maaf nona ye, J tidak ada disini. Tolong datang lain kali.
Silahkan menuju jalan ini”ucap Paman Spoon kepada Xiao Xin. Xiao Xin langsung
nunjuk J dan bilang apa yang Paman Spoon katakan, J ada disana.
Saat dihampiri oleh Xiao Xin, j dengan polosnya bilang
“Eh, kau ada disini. Tinggalkan kami berdua Paman Spoon”ucap
J lalu Paman Spoon pergi
“kau penipu freak (bajingan penipu), kembalikan uangku”ucap Xiao
Xin yang langsung dikode J supaya diam karena Paman Spoon belum tau kalau J
ngambil kartunya.
“ayolah, berikan aku waktu. Aku gak mau 60.000 yuannya, kau
hanya perlu membayarku kembali sebesar 8890 yuan” ucap Xiao Xin
mengguncang-guncang tubuh J. J mengkodekan tanganya kepada Xiao Xin agahr Xiao
Xin mendekat karena ada yang mau dibisikannya.
“aku akan meninggalkan seluruh 611.080 yaun didalam
tabunganmu”ucap J kepada Xiao Xin
“aku gak mau, kau hanya perlu membayarnya sejumlah dengan
uang yang ada didalam kartuku”ucap Xiao Xin sambil merengek
“kalau orang tuaku tau aku menghabiskan 10.000 yuan dalam 2
hari. Aku akan pergi keneraka”ucap Xiao Xin sambil merengek ke J
“aku gak punya uang, jadi aku perlu mengeluarkannya dari
sini(black card). Komputermu terlalu lambat untuk menampilkan data data yang
ada didalam black cardnya. Tapi itu cukup untuk menampilkan data yang ada
didalam kartumu. Jadi aku beli computer baru dengan uang yang didalam
tabunganmu. Jadi sekarang kita punya computer baru. Sekarang kita bisa
menampilakan data yang ada didalam black card ini dan aku akan menyimpan
sleuruh 611.080 yuannya kedalam tabunganmu. Jadilah sekertarisku. Beli apa saja
yang kuminta kepdamu”ucap J
“aku gak mau 610.000”yuan
“aku akan memberikanmu sejuta.”ucap J
“gak mau”
“kau memiliki nama Paman Spoon di hpmu dan dijam tanganmu,
dan namaku di komputermu. Tidak ada barang disini yang punyamu. Bagaimana bisa
kau memiliki sejuta yuan”ucap Xiao Xin
“kau penipu bangsat”ucap Xiao Xin sambil berusaha mencekik
J, tap J menghalanginya dengan mendorong kepala Xiao Xin sampai akhirnya Paman
Spoon masuk dan langsung tersenyum melihat mereka berdua, disusul oleh PingKui
Lee
“permisi, Mr. Lee datang”ucap Paman Spoon kepada J dan
seketika suasananya berubah canggung melihat mereka berdua ada dilantai
***
“aku sangat terbantu oleh
bergabungnya ayahmu diperusahaanku 15 tahun yang lalu, itu yang
menjadikanku sekrang” ucapnya sambil mereka berembuk di meja, dan PingKui lee
menyodorkan uang sekoper besar kepada J yang membuat Xiao Xin terbelalak gak
percaya.
“dan sekarang kau sudah dewasa, bahkan kau lebih baik dari
pada ayahmu. Ini 5 juta yuan. Aku ingin mengundangmu kedalam perusahaanku”ucap PingKui
Lee kepada J
“aku minta maaf, aku tidak bisa mengambil 5 juta yuanmu”ucap
J langsung menutup kopernya
“tentu saja”ucap PingKui Lee kepada J lalu menambahkan 5
juta lagi. Xiao Xin langsung senang banget ada 10 juta yuan dihadapannya(ayo
siapa yang tadi bilang J gak mungkin punya uang sejuta yuan)
“maaf, aku tidak bisa mengambilnya”ucap J lalu kembali
menutup kopernya
“jadi kau pikir uang ini tidak cukup Tanya PingKui Lee
sedikit bingung(bukan marah)
“kami tidak pernah menjadi seorang counselor karena
uang”ucap J
“sebagai pertemuan pertama kita, ambil ini sebgai hadiah
meeting pertemuan pertama kita” ucap PingKui Lee sambil mendorong kopernya
“sebagai pertemuan pertama kita, bagaimana bisa aku menerima
hadiah seberharga ini”ucap J lalu mendorong kopernya kembali
“aku udah tau ayahmu dari lebih satu decade, jadi ambil ini
sebagai penghargaanku terhadap ayahmu” ucap PingKui Lee sambil mendorongnya
kembali
“ayahku juga sudah pergi selama lebih sedekade” ucap J
kembali mendorongnya. Dan mereka dorong dorongan koper tepat dihadapan Xiao Xin
yang keliatan baget pengen uang itu
“J, ambil aja uangnya, dan aku akan mengambilnya
sedikit”ucap Xiao Xin berusaha membuka kopernya dan menyentuh uangnya, tapi
tangannya langsung dipukul sama J
Nb: 1 dekade itu sekitar 10 tahun
“aku pengen itu juga,
tapi aku gak bisa”ucapnya melirik cepat Paman Spoon yang berada diantara mereka
“aku liat. Kemarilah”ucap PingKui Lee kepada putrinya
“hallo Mr. J. ayahku sangat memperhatikanmu. Ini pertama
kalinya kita bertemu. Tolong panggil aku Ling.”ucap Ling kepada J
“ayahmu dan aku memliki tradisi tua dalam pernikahan. Jadi
ambil uang ini sebgai (mahar) anakku”ucap PingKui Lee dan Xiao Xin seperti gak
terima gitu
“apa-apaan. J kau gak akan berkata iya kan? Yakan?”Tanya Xiao
Xin kepada J
“benar, aku gak bisa memiliki uang ini”ucap J dan membuat Xiao
Xin senang
“tapi putrimu bisa tinggal disini”yang membuat Xiao Xin
langsung syok lagi
“tapi biar kuberitahu kau sesuatu. Ayahku membantumu bukan
berarti aku akan melakukannya juga. Dan hal lainnya, aku sudah menerima
undangan dari future communication(saingannya PingKui Lee) unutk bergabung
bersama mereka sebagai counselor di musim depan.”ucap J kepada PingKui Lee
“Kau”ucap seorang bodyguar PingKui Lee marah namun ditahan
oleh PingKui Lee
“jadi kau ingin menolong Tommorow Telecom(perusahaannya Future
communication) untuk melawan kami?”Tanya PingKui Lee
“aku takut begitu”ungkap J santai
“kenapa kau melakukan hal ini. Apakah ada hal yang membuat
kami mengecewakanmu?”ucap PingKui Lee yang langsung dijawab J tidak
“jadi itu masalahku?”ucap PingKui Lee yang juga dibalas J
bukan.
“koresponden internet menggantikan komunikasi ponsel seluler
tradisional, itu adalah tren yang sangat
menarik . kau pasti tau benar berapa banyak progress yang kita lakukan
utnuk social yang kita lakukan sekarang ini. Kenapa, kenapa kau menolong orang orang ini, orang yang hanya perduli
menaikkan harga rumah dengan uang yang menjijikkan”ucap PingKui Lee sedikit
mulai emosi terhadap J
“ini adalah rahasia, aku takut aku tidak bisa
memberitahumu”ungkap J tenang terhadap PingKui Lee
“Paman Spoon, minta supaya mereka pergi”ucap J kepada Paman
Spoon
“tentu. Tuan, arah sini tolong”ungkap Paman Spoon kepada
orang orang PingKui Lee dan PingKui Leenya, terlihat PingKui Lee menahan
emosinya lalu pergi, disusul puterinya terakhir kali dan mengkode agar J
menelponnya. Dan J dengan senyumnya melambaikan tangannya untuk dadah dadah
kepada putrinya PingKui Lee yang membuat Xiao Xin sedikit kesel.
“internet gratis dari Penguin’s koresponden adalah tren yang
besar. Banyak Negara yang bisa ditelpon orang dengan gratis. Hanya monolopi
domestic yang mengisinya. Kau berdiri disisi musuh manusia dengan melakukan
ini”ungkap Xiao Xin namun J sepertinya tersenyum. Tepat setelah pintu ditutup
dan Paman Spoon kembali, J tertawa heboh dan berseru yes yes yes terus yang
membuat Xiao Xin heran. Dan dia langsung
hi-five dengan Paman Spoon
“kau lihat itu Paman Spoon?”
“aku hanya berbicara sedikit kepada mereka. Dan dia
memberikanku 5 juta sebagai mengajakku sebagai konselornya. Jadi dengan begini,
bagaimana perbandinganku dengan ayahku?”ungkap J kepada Paman Spoon
“dibandingkan ayahmu, kau sanagt dekat, tapi tidak
cukup”ungkap Paman Spoon kepda J
“tidak mungkin”ucap J
“faktanya, tawaran pertama yang ayahmu tolak adalah 10,5
juta yuan, dan dia sangat tenang” ungkap Paman Spoon
“terserah, suatu hari aku akan mengalahkannya”ucap J kembali
duduk samping Xiao Xin
“ayahmu tidak mati sampai umur 25 tahun, katakan ini lagi
saat kau berusia 25 tahun”ucap Paman Spoon
“ayahku mati karena kemiskinan”ucap J
“ayahmu lebih pintar darimu”ucap Paman Spoon
“ayahku mati karena kemiskinan”ucap J lagi
“ayahmu lebih terkenal dianatara gadis-gadis”ucap Paman
Spoon, J menghela napas lalu kembali memainkan hpnya
“ayahku mati karena kemiskinan”ucap J lagi
“ayahmu melanggar aturan keluarga lebih dari yang kau
tau”ungkap bb yang membuat J kesal
“ayahku mati karena kemiskinan, ayahku mati karena kemiskinan,
ayahku mati karena kemiskinan aturan keluarga yang ada”ucap J yang diangguk
oleh Paman Spoon.
Bersambung. Ada Bonus
Session dibawah
Aku heran apa maksudnya J disini, dan juga kenapa J
berambisi banget buat ngalahin ayahnya. Aku pikir sih J berambisi untuk
mengalahkan ayahnya dari segi umur. Kan udah tau kalau umur di keluarga guo
dari generasi ke generasi terus berkurang, kemungkinan J masih Sembilan belasan
tahun, dan umurnya tinggal 3 bulan lagi(kata dokter), jadi mungkin dia fikir
kalau dia bisa melampaui ayahnya dalam beberapa hal, ada kemungkinan kalau dia
ingin umurnya juga bakal melampaui ayahnya yang berusia 25 tahun.
Aku lumayan suka plotnya dan alurnya, cepet, tapi mengalir
begitu aja. Tapi aku belum ngerasa musuh utamanya keluar, aku heran dengan
perkatan J tentang 8 orang yang tidak dibawah control Tuhan. Xiao Xin tadi
bilang kalau kemungkinan 8 orang itu adalah temennya Tuhan dan punya kekuasaan
yang sama dengan Tuhan bisa mengontrol,
tapi J langsung mengatainya idiot. Pemikiran orang jenius biasanya gak sama
dengan orang normal, kalau normlanya kita berfikir 8 orang tadi tidak berada
dalam control Tuhan karena memiliki umur yang lebih panjang.
Contohnya gimana
kalau ada seorang yg hidup didunia ini ditakdirkan Tuhan 20 tahun, tapi ternya
ta enggak. Bilanglah dia A. kita pasti berfikir kalau umurnya malah bertambah
karena dia temen Tuhan atau punya kontol terhadap takdir jadi umurnya lebih
dari 20 tahun(misalnya 50 tahun). Tapi gimana kalau sebaliknya, A ditakdirkan
Tuhan unutk hidup didunia ini selama 20 tahun, tetapi ternyata dia hidup bukan
selama 20 tahun, malah kurang dari situ (contoh 17 tahun), tapi dia mati bukan
karena bunuh diri. Karena aku inget berita diawal yang bilang yang meninggal
muda kebanyakan adalah para miliarder-mungkin aja kan---- itu….
Okay aku udah mulai berkata-kata dengan bahasa alien, yang
aku senriri juga mulai gak ngerti, meding udah aja, dari pada makin kacau.
J kecil berada didepan papan tulis yang penuh berisi
tulisan, kayaknya sih J lagi dihukum karena J-nya yang keliatan lagi
megang(lebih tepatnya menggenggamnya/mengepalkan kapur papan tulis itu kuat
kuat), sambil ada narasi ayahnya.
Jangan perduli tehadap
opini mereka terhadapmu, karena kau tidak sama seperti mereka. Mereka piker apa
yang ada dilama pikiranmu bisa mereka mengerti” narasi ayahnya saat J lagi
mengepalkan tanganya berdiri didepan papan tulis sambil menunduk sedih. Lalu
ayahnya dating.
“mulai hari ini, mungkin kau akan disalah mengerti, terasing
bahkan terisolasi”ucap ayahnya J kepada J dan J terlihat sedih
“kau harus belajar hidup sendiri” itulah kenapa J ada
dibawah tumpukan kursi sendirian
(bukan ayahnya yang suruh dia berada disitu, ternyata kayak
J berusaha unutk melakukan yg ayahnya minta, supaya bisa hidup sendiri(tapi aku
rasa gak harus ada disitu juga lah J)
“ketika kau merasa dibuang oleh dunia, kau mungkin memiliki
lebih banyak rasa kesepian. Tapi ingat, jangan pernah membiarkan dirimu berubah
menjadi orang yang egois”ucap ayahnya J
Kya--- finally berhasil finishin episode 2, oh iya, selama
nulis episode 2 ini, aku dengerin lagu SKY-HI Chonograph(aku hamper nangis
karena lagunya, baper mode:on) oke, segitu aja untuk sekarang, bai….
And like usually, don’t forget to comment(jangan lupa komentar). Kalau gak ada
halangan mungkin aku bakalan up-date ini seminggu sekali. (kalau gak ada halangan, masalahnya lebih banyak halangannya dari pada
enggak LOL)
Bagus ceritanya terus lanjut sampai tamat. Btw updatenya tiap hari ap ya?
ReplyDeletehmmm, kalau soal itu, aku gak bisa janji, tapi kemungkinan setiap minggu pasti ada. mungkin aku bakal up-date tiap akhiran-minggu (antara jumat-sampai sabtu). Btw, thanks udah mampir... hehehe
DeleteSumpah ini drama keren banget, trus bahasanya alien semua, sampai bingung, hahhaha(keliatan banget IQnya cetek) wkwkkwkwk,Lanjut ya kak.
ReplyDelete