Jenius Episode 1

Episode 1

Drama ini dibuka dengan adanya darah seorang yang sedang menatap sebuah papan tulis yang berisi penuh dengan rumus rumus entah apa jatuh kelantai, dan diiringi suara berita

" oke, ayo kita perhatikan berita sepanjang tahun ini di bulan Mei. Ada 7 bilioner yang berada didalam list orang kaya majalah Forbes yang meninggal di dalam kesuksesan. Itu mengingatkan kita pada pepatah china tubuh menjadi lemah dengan keadaan yang semakin kaya. kita berharap para bilioner dapat menyisihkan waktu untuk merawat tubuhnya tanpa harus terus selalu menghasilkan uang. Bagaimanapun mereka contoh yang baik bagi dunia"narasi berita

Sementara itu didalam sebuah kelas ada seorang guru yang menjelaskan kepada murid muridnya dan disorot oleh wartawan(maybe? soalnya ada kameramen dibelakang) dan juga ditonton oleh guru lain, mereka semua bertepuk tangan setelah guru tersebut selesai menjelaskan, lalu sebelum pumurid cowok guru matimatika itu memberikan sebuah soal kepada murid muridnya. sebuah soal yang bahkan membutuhkan waktu sehari semalam bagi pemenang olimpiade nasional matimatika untuk mengerjakannya. dan ternyata guru matimatika itu adalah kepala sekolah.

saat kepala sekolah berjalan bersama dengan guru guru yang lain, muncul satu guru lain sambil berlari menghampiri kepala sekolah, ia mengatakan bahwa ada murid yang sudah menyelesaikannya. Kepala sekolah dan guru guru lainnya akhirnya ke parkiran dan melihat mobil kepala sekolah yang ada disana sudah penuh dicorat-coret menggunakan spdiol dengan pejabaran rumus dari soal yang diberikan kepala sekolah tadi, tak lupa dengan jawabannya dan simbol J.

"SIALAN!!!!!" teriak kepala sekolah sebelum akhirnya sadar

"soal ini sudah diselesaikan dalam waktu 15 menit"ucapnya tak percaya.

Akhirnya dua guru ikut bersama kepala sekolah kekantornya, satu kepala para guru  yang bakal kupanggil dewan guru dan satunya lagi adalah ketua kesiplinan.

"beritahu aku sesuatu tentang J"ucap kepala sekolah secara murid cowoksung kepada kedua orang

yg ikut "Kepala sekolah, nama asli J ialah Guo Jiu, di sekolah dia" ujar ketua displiner namun dipodewan guru langsung oleh dewan guru

"dia melakukan semua hal buruk, melewatkan kelas, membobol lab kimia, menghasut siswa untuk tidak pergi kekelas dan yang hal terakhir yang paling buruk ialah ia menyegel sekolah unutk menjadikan tempat pribadinya dan menjual taman bermain sekolah kepanti asuhan pinggir kota"ucap dewan guru dan Kepala sekolah murid cowoksung melihat sekilas kelapangan

"tetapi tidak ada satu hal yang bisa membuktikan apa yang dilakukannya itu"ucap ketua displiner

"itu pasti dia, bahkan mungkin dia melakakan 'topan' yang terakhir kali itu"

"bagaimana dengan performa rangking J di sekolah?"tanya Kepala sekolah yang membuat dewan guru tergagap dan murid cowoksung dijawab ketua displiner rangking 1

"jadi dia adalah rangking 1 sekolah kita?!"ucap Kepala sekolah yang disambung ketua displiner apakah kepala sekolah tau tentang keluarga Mody? yang langsung dijawab kepala sekolah apakah ketua displiner mengatakan dia berasal dari keluarga genius dan murid cowoksung dijawab ketua displiner iya,

Kepala sekolah bergumam kalau dia benar benar murid yang bagus dan aku tidak pernag mendengar tentangnya

"kau tidak melakukan tugasmu dengan baik dewan guru"ucap Kepala sekolah kepada dewan guru

"Kepala sekolah, tolong dengarkan aku, murid seperti dia, tidak pernah ada pr, tidak datang ke kelas dan menggangu kelas lain dan belum lagi dia mendapatkan peringkat 1 disetiap test, itu benar benar tidak punya alasan dan tidak ada guru yang inginkan dia untuk menghadiri kelasnya, karena mereka kuatir murid yang lain akan belajar darinya. kalau terus begini, keadaan pendidikan akan kacau dan down" ucap dewan guru yang dipodewan guru kepala sekolah kalau dewan guru boleh meningalkan ruangan sekarang dan terkahir kepala sekolah tanya ke ketua displiner apa yang dia katakan

" kepala sekolah, kau hanya mengambil kantor, itu adalah hal yang bagus untuk menambah performa kerjamu"ucap ketua displiner, dan kepala sekolah tersenyum mendengarnya

Gak lama setelah itu kepala sekolah murid cowoksung buat acara pemeberian beasiswa kepada J, semua orang bertepuk tangan, tapi Jnya gak muncul yang ada malah guru lain yang muncul tergesa-gesa menghampiri kepala sekolah yang ada dipodium dan mengatakan bunuh diri

3 bulan kemudian

ada seorang perempuan yang berjalan melewati sebuah jalan yang aku pikir indah banget (murid cowoksung inget japanese drama) dan dia gak sengaja dimintai bantuan oleh dua orang anak  yang layangannya jatoh dan tersangkut, tapi anak anak tersebut bimurid cowok hati hati karena dibawah ada sebuah istana, menujuk tumpukan kontainer yang ada dibawah, wanita itu bertanya tanya kapan kontainer ada disana.

Dikelas wanita itu mengabsen nomor 1 tapi tidak ada jawaban, dan dia meggerutu karena no.1 bahkan tidka muncul.

Saat memberikan absen, dewan guru mengakan jadi J masih menghilangdari sekolah

"J" ucap Wanita tersbut yang fix aku mulai panggil dengan Xiao Xin karena Xiao Xin kan gak tau kalau namanya J karena Xiao Xin adalah murid baru pindahan dewan guru menjelaskan kalau kepala sekolah bahkan memberikan beasiswa sebsar 30.000 kpadanya (50 setara dengan 100.000 rupiah), dan dewan guru menjelaskan kalau dia bahkan masih memiliki amplopnya"jadi no1 adalah j"ucap Xiao Xin

"yeah, kau tidak mendegar tentangnya?"tanya dewan guru yang dijawab Xiao Xin tidak dan dewan guru menambahi kalau itu dimengerti(karena Xiao Xin gak tau tentang J) karena Xiao Xin baru saja pindah, dan banyak hal yang Xiao Xin belum ketahui

"tolong aku, bisakan kau mengantarkan surat ini kepada J dengan alamat yang tertera disini, biarkan dia menadatanganinya dan terima receiptnya. Ok" ucap dewan guru kepada Xiao Xin yang dijawab Xiao Xin tidak masalah setelah Xiao Xin pergi guru lain berkomentar kalau dewan guru sedikit keterlaluan menyuruh murid baru mengantarkannya yang dijawab dewan guru aku tidak akan pergi ketempat tinggal orang aneh.

sampai dikelas, ada ramai ramai karena salah seorang siswa cowok memberitahu kalau buku J udah keluar dan para siswa berebut untuk buku itu, Xiao Xin hanya heran melihatnya, dan murid cowok tadi menyisakan satu buku yang ada tanda tangan J untuknya

"permisi"ucap Xiao Xin menghamipiri murid cowok tadi

"udah kubilang buku terakhir ini tidak unutk dijual, untuk koleksi pribadiku"ucapnya

"siapa itu J"ucap Xiao Xin yang membuat murid cowok sedikit terkejut karena Xiao Xin tidak megenalnya tapi akhirnya murid cowok merasa itu wajah karena Xiao Xin murid pindahan lalu murid cowok membawa Xiao Xin kesuatu tempat.

didepan ruang seni yang disegel, murid cowok mengatakan kalau tidak ada yang berani datang kemari bahkan guru sekalipun kecuali murid cowok itu sendiri, murid cowok itu lalu membuka pintunya dan masuk keruangan yang dindingnya dipenuhi oleh kertas koran.

"lihat baik baik"ucap murid cowok itu kepada Xiao Xin lalu murid cowok itu mulai merobek/menarik kertas yang menempeli dinding tersebut, Xiao Xin hanya excited melihat semua rumus rumus yang tertera didindingnya.

"pada saat itu, kepala sekolah spesial memberikan J beasiswa dari dirinya, tapi kita tidak bisa menemukannya, tapi setelah itu kita menemukannya diruangan ini, semua dinding ditulisi dengan pensil charcoal(kya... aku rindu gambar jandinya ingan pensil charcoal), dengan simbol simbol dan formula matimatika yang tidak diketahui siapapun"

Flashback J ada diruangan yg akhirnya banyak orang berusaha dobrak pintunya, tapi J mengacungkan pisau cutter kepada mereka semua, dan akhirnya J menancapkan cutter tersebut kewajahnya dan megoyakkan 9aku gak tau aku harus nulis apa, ngoyakkan ato ngiris, agak serem.....) dan semuanya tercengang tak percaya, takut melihatnya.

"wajahnya berdarah saat itu"ucap Murid cowok lalu Xiao Xin menyadari masih ada noda darah dilantai dan ia merasa seidkit takut

" dia, dia berusaha bunuh diri"ucap Xiao Xin kepada murid cowok tadi yang terus dijawab murid cowok tidak dan disambungnya tetapi tidak ada yang melihatnya setelah kejadian itu.

"banyak ahli matimatika yang datang keruangan ini setelah itu unutk memperlajari apa yang J tulis tetapi mereka semua bilang  kalau J gila, formula ini tidak berarti apapun. dan mereka bilang bahwa hanya sedikit perbedaan antara orang cerdas dan orang gila, jadi kelasnya ditutup, dan tidak ada yang berani menyinggung ini lagi, kecuali aku" lalu mereka berdua pergi keluar dan murid cowok menyegel kelasnya seperti semula lagi

Xiao Xin berterimakasih karena murid cowok itu menunjukannya kepada Xiao Xin, murid cowok tadi dengan entngnya menjawab 120 yuan yang membuat Xiao Xin syok.

Xiao Xin pulang kerumah, sambil membereskan barangnya ia memanggil ayahnya tapi ayahnya gak merespon malah diem dan jatuh, karena takut Xiao Xin menghampiri ayahnya ternyata ayahnya cuma lagi depresi dan wajahnya ada yang lebam dikit. ayahnya bilang kalau dia kehilangan pekerjaannya, dan pas didepan tv ada berita demo pemecatan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan Future Company, dan pas kali orang yang paling didepan dan masuk tv adalah ayahnya Xiao Xin, (lol) Xiao Xin menyemangati ayahnya kalau semuanya akan baik baik saja kalau ayahnya baik baik saja. Xiao Xin menambahkan kalau ayahnya adalah pengemudi yang handal, ayahnya lansung mendapatkan kerja lagi.

sementara saat Xioa Xin pergi, berita dimana mana mengatakan bahwa Future company terus merosot setiap harinya karena kedatangan saingan baru PingKui Lee dari perusahaan Penguin Industry, dan semua penasaran siapa diantara kedua perusahaan itu akan terus bertahan dan menjadi pemenang.

akhirnya setalah Xiao Xin bertanya beberapa kali keorang lain ia akhirnya menemukan rumah J, dan rumah J itu besar banget. dan begitu Xiao Xin nyampe, ada beberapa orang dengan banyak bodyguard turun dari mobil mewah yang ada didepan Xiao Xin, tapi Xiao Xin belum bisa liat sih siapa yang turun.

dan akhirnya Xiao Xin bertemu dengan Uncle Spoon (paman Spoon yang bakal aku panggil Paman Spoon aja), dan Paman Spoon menyediakan teh untuk Xiao Xin, dan Paman Spoon memberikan receiptnya(tanda terimanya) balik ke Xiao Xin lagi. Paman Spoon juga menjelaskan bahwa ia adalah penjaga rumah keluarga Guo

"terimakasih karena telah melalui perjalanan panjang untuk mengantar surat J" ucap Paman Spoon

"sebenarnya J udah menghimurid cowok 2 hari"tambah Paman Spoon(tapi kenapa dia kalem banget ya, Jnya ilang) dan aku mewakili dirinya berterimakasih"

"oh tidak apa-apa, bukan masalah"ucap Xiao Xin

dibelakang Xiao Xin, ia melihat sebuah lemari dan tertarik akan isi lemari itu sampai Paman Spoon datang dan membuka lemari itu yang berisi foto foto keluarga guo, Paman Spoon sendiri menjelaskan udah menjaga keluarga itu selama 5 generasi, kenapa bisa? karena keluarga guo tidak memiliki umur yang panjang tidak terlepas dari J(kemungkinan J juga punya umur pendek), dan umur keluarga guo yang paling panjang adalah 31 tahun dna itu adalah generasi ke12 sebelum J, dan semakin berkurang di setiap generasinya, mereka hidup sekitar 23 tahun.

"jadi semua ini adalah..."ucap Xiao Xin terputus

"iya, ini semua adalah generasinya, tidak ada generasinya yang bisa berfoto bersama(kayak foto ayah dan anak gitu ato kakek, ayah, cucu), kecuali ini, ucap Paman Spoon menunjuk foto J dan ayahnya.

"eh bisakah aku mengunjungi kamar J"tanya Xiao Xin yang diperbolehkan oleh Paman Spoon dan memberitahu kalau kamar J ada dilantai 2. saat mereka sudah ditengah perjalanan tangga, Xiao Xin melihat suatu ruangan menarik dilantai bawah dan diam-diam meninggalkan Paman Spoon yang pergi kelantai dua. saat melihat kedalam kamar itu, Xiao Xin melihat banyak orang berkumpul memperhatikan sebuah layar infokus yang memperlihatkan gambar badan yang mengenakan seragam sekolah sepertinya tanpa memperlihatkan wajahnya.

seorang bodyguard mempertanyakan kenapa Xiao Xin disini, dan Xiao Xin hanya bisa cengengesan sampai Paman Spoon datang dan mengatakan kalau dia adalah temannya J, dan bodyguard itu langsung hormat sama Xiao Xin. akhirnya Xiao Xin dan Paman Spoon pergi kekamanya J.

dan seperti keadaan ruangan seni yang dicoret oleh J, kamar J juga penuh dengan formula fomula aneh yang tidak dimengerti oleh siapapun, tapi bedanya cuma keadaan ruangannya yang lebih rapi. Paman Spoon meninggalkan Xiao Xin berada dikamar J, tapi sebelum Paman Spoon pergi ia meminta agar saat Xiao Xin pergi nanti jangan ada yang berubah dari kamar J.

"setelah ayahnya meninggal, dia satu satunya orang dikeluarga Guo, sejauh yang aku tau, J punya teman, terakhir kali teman sekelasnya mengunjungi ruangan ini sekitar 10 tahun yang lalu(what the hell)" ucap Paman Spoon

kemudian tidak sengaja Xiao Xin melihat foto J dan ayahnya, dan Xiao Xin murid langsung mengenalinya

karena dia pernah berteman dengan J (jangan-jangan anak yg dibilang sama Paman Spoon adalah Xiao Xin)

Xiao Xin inget pas kecil kalo dia mencari bola yang menggelinding kearah bawah tumpukan bangku yang ada dikelas kosong dan menemukan J kecil didalamnya

"hi, apa yang kau lakukan disini?"tanya Xiao Xin kepada J tapi dengan wajah datarnya J tidak menjawab hingga akhirnya Xiao Xin dipanggil dan dia pergi, tapi dia meninggalkan buku prnya. gak lama kemudian Xiao Xin balik lagi kesana untuk ngambil buku prnya yang keketua displinergalan tapi Jnya udah gak ada lagi, yang tersisa cuma buku pr Xiao Xin yang udah selesai dikerjain oleh J.

End FlashBack

kembali kemasa sekarang Xiao Xin senang karena menemukan anak dari masa lalunya, dan dia memanggil Paman Spoon, tapi Paman Spoon tidak ada lagi dikamar J. setelah itu Xiao Xin melihat sebuah kotak didekatnya dan merasa penasaran Xiao Xin membuka kotak itu, dan didalam kota itu ada sebuah kertas yang menunjukan sebuah desain bangunan, tapi kalau diperhatikan itu mirip dengan tumpukan kontainer yang diliatnya dulu.

Extra Bonus(lol)

kembali ke scene Xiao Xin kecil dan j kecil bersama, akhirnya Xiao Xin ikut duduk didalam bersama J, Xiao Xin tanya kenapa J disini dan J tanya kalau itu latihan dari ayahnya, dia harus hidup sendiri dan tidak boleh takut, jadi dia latihan disini jawab J

"aku tidak tau apa yang kau bicarakan. kenapa harus sendiri? kenapa kau tidak bermain bersama temanmu?"ucap Xiao Xin yang dijawab J kalau dia tidak punya teman. lalu Xiao Xin mengajaknya berteman, J murid cowoksung tanya kenapa dan Xiao Xin jawab karna tidak perlu alasan unutk menjadi teman, sepeti bernafas dan makan. jadi itu tidak butuh alasan dan secara natural kita bisa membuat teman dan gantian Xiao Xin sekarang nanya kenapa J bisa menjawab prnya Xiao Xin dan J jawab persis seperti jawaban Xiao Xin, seperti benapas dan makan, aku tidak membutuhkan alasan untuk melakukannya. (lol, that's diffrent case loh J)

Okay, untuk pertama kalinya aku jatuh sama drama selain drama jepang, korea dan taiwan. Pas liat poster awalnya, aku yakin kalau itu adalah film/drama yang pasti aku lewatin, karena posternya agak angeh sih menurutku. Cuma karena bintangnya tinggi aku coba nonton dan diluar dugaan aku suka banget. Walau Cuma 20 menit satu episodenya, tapi aku lama banget buat sinopsisnya karena penuh dengan bahasa alien lol yang terkadang aku gak ngerti dan skip, penjelasan yunani dan lain lainnya, yang endingnya selain aku harus terjemahin filmnya, aku kayak harus nerjemahin bahasa mereka kedalam bahasa umat manusia dengan otak pas-pasan kayak aku. Dan sering di dramanya kupause dan bilang sama diriku sendiri ‘mereka bilang apa sih’, tapi didrama ini juga sumpah serapahku paling banyak kukeluarin karena kerennya, lol. Okay semoga aku bisa niat sampe akhir nulis sinopsisnya, and btw selama nulis synopsis ini aku dengerin lagu Seo In Guk dan Jung Eun Ji yang all for you

 Ini dia, aku kangen mereka!!!!! 

and by the way, don't forget to comment, terserah kalian deh mau caplokkin apa aja di komentar(tapi jangan kata kata kasar TT_TT), btw di episode satu ini aku makin penasaran sama J, aku pengen tau kenapa dia lukain wajahnya sendiri, secara dia pintar/jenius, pasti dia punya alasan