“dia mungkin masih bias merasakan dingin kalau hanya
dengan selimut, plus tidur ditempat tidur lebih nyaman”ucap Shu Hai membuka
episode 5 ini dan Shu Hai juga melihat Zheng Nan yang tertidur dimeja lain, diapun
mengangkat Zheng Nan juga dan menidurkannya disamping Si Yi.
“aku tidak berfikir kalau kau…”ucapan Hong Pei
terpotong karena Shu Hai membisikinya unutk diam dan pergi keluar bersamanya.
Sesampainya diluar pintu Shu Hai bilang kalau ia benar
benar selesai sekarang, sekarang imagenya didepan Si Yi benar benar hancur.
“apa yang kulakukan?”ucap Shu Hai sambil mengacak-acak
rambutnya
“Hey, apakah emosimu(perasaanmu) berubah cepat
sekali?”Tanya Hong Pei, seakan tidak memperdulikannya, Shu Hai bertanya kepada
Hong Pei apa yang terjadi semalam.
Akhirnya Hong Pei membawa Shu Hai pergi ketempat yang
kemarin, dan diperjalanan ia berjumpa dengan orang yang membantunya
kemarin(walaupun dia gak ingat, karena Shu Hainya kan pingsan)
“apa kau baik baik saja?”Tanya orang yg kemarin yang
dijawab Shu Hai baik baik saja lalu ia manambahi kalau Shu Hai jangan blajar
berkelahi yang mmebuat Shu Hai bingung sih.
“apa aku kemarin datang kemari?”Tanya Shu Hai kepada
Hong Pei
“awalnya aku mengira kalau kau ketinggalan, jadi aku
hanya….. melihat disini”ucap Hong Pei yang berhenti tepat dicermin yang kemarin
Hong Pei melihat dia merasuki Shu Hai
“liat apa?”Tanya Shu Hai yang ditunjuk Hong Pei
cermin, saat ini Shu Hai melihat dirinya sendiri dan dia melihat wajahnya yang
babak belur
“aku tidak mengira wajahku akan dihajar seburuk
ini”ucap Shu Hai
“semalam aku melihat apa yang benar benar kau lihat
sekarang…. Wajahmu”ucap Hong Pei kepada Shu Hai, flashback kejadian dia
bercermin tapi malah liat wajah Shu Hai
“wajaku, apa maksudmu?”Tanya Shu Hai tidak mengerti
sesaat dan Hong Pei seperti membiarkan Shu Hai untuk berfikir sendiri lalu Shu
Hainya terkejut saat menangkap maksud Hong Pei yang dia kemarin merasuki Shu
Hai.
“apa kau mengatakan kalau kau bisa merasukiku?”Tanya Shu
Hai yang dibenarkan oleh Hong Pei
“bagaimana mungkin? Bukankah kita mencobanya juga
terakhir kali? Itu tidak bekerja”ucap Shu Hai
“saat kupikirkan kembali, aku merasakan hal yang sama
saat dikejadian rumah sakit dulu”ucap Hong Pei
“ha!! Kau merasukiku saat itu. Kau yang membuatku menghantam tembok karena
kau ingin melewati tembok kan?”ucap Shu Hai berjalan mundur dari Hong Pei
“itu membuat alasan(penjelasannya masuk akal)”ucap Shu
Hai lagi
“itu terjadi sangat cepat saat itu, jadi aku tidak
bisa mengerti apa yang terjadi, tapi semalam, itu lebih dari 10 menit”ucap Hong
Pei
“hei itu tidak benar, kenapa, kapan itu terjadi. Eh
tunggu, biarkan aku berfikir dulu. Aku harus mencari tau dulu apa yang mmebuat
proses merasuki itu berhasil. Tetapi tempat terakhir yang aku ingat adalah…..
lapangan basket”ucap Shu Hai kepda Hong Pei dengan keren awalnya, sebelum
akhirnya ia menangis mengingat kejadian kemarin yang dia dipukul oleh para
gangster.
“Shu Hai, apa yang salah?”Tanya Hong Pei kuatir
melihat Shu Hai nangis jongkok
“apa yang kau lakukan?”Tanya Hong Pei
“kau tidak mengerti. Perasaan ini, perasaan seperti
telanjang”ucap Shu Hai kepda Hong Pei.
Akhirnya mereka kembali lagi kelapangan basket.
“itu luar biasa, kau sendiri bisa melawan banyak orang
dan melindungi Si Yi”ucap Hong Pei
“Hey, tunggu. Ini punya Si Yi, bukan?”ucap Shu Hai
melihat barang barang Si Yi yang masih berserakan.
“Barang berbahaya”ucap Shu Hai merujuk pada parfum
mawar, dia memutup hidungnya dan memasukkan barang tersebut kedalam plastic
“itu cuman berbahaya hanya bagimu”ucap Hong Pei dan
dibalas Shu Hai kalau setiap orang memiliki kelemahan ya
“ini satu satunya kelemahanku, bukankah kau setuju?”
“kau buruk dalam berolahraga juga”ucap Hong Pei
mengejek Shu Hai sambil tertawa kecil
“Hey, sejak kapan kau berani mengatakan itu. Fine!! Aku
mengakui itu. Keterlaluan, aku akan menebus diriku sendiri”ucap Shu Hai yang
langsung mengambil bola basket yang ada didekatnya dan mencoba melemparkannya
kedalam ring, sebelum akhirnya bolanya membal dan mengenai kepalanya sendiri
lagi, yang membuat Hong Pei tertawa lagi. ( dan Shu Hai pura pura sekarat)
“aku tidak bisa bernapas”ucap Shu Hai
“kenapa kau melakukan hal ini?”ucap Hong Pei
“aku menyerah”ucap Shu Hai langsung dan mereka pergi
“Shu Hai, aku mau minta maaf kepadamu”ucap Hong Pei
sambil mereka berjalam yang yang gumamkan Shu Hai hmmm(Seakan mau nanya kenapa
minta maaf)
“apa?”ucap Shu Hai
“aku hanya tiba tiba merasa aku sangat bersalah
kepadamu”ucap Shu Hai
“apakah kau melakukan sesuatu yang membuat kau merasa
bersalah kepadaku?”Tanya Shu Hai
Flashback Hong Pei mengingat dirinya yang melihat
kecermin(waktu Hong Pei merasuki Shu Hai kedua kali) dia ingat kalau dia coba
menahan Si Yi saat Si Yi mau pergi membelikan obat. Hong Pei yang mengejar Si
Yi dan berusaha mengatakan kalau didirinya adalah Hong Pei(tetapi gagal).
“aku tidak perlu merasa bersalah dan meminta maaf,anyway,
aku juga tidak terlalu bermurah hati.
“aku juga mersasa kau tidak bersalah, lalu sudahi hal
itu”ucap Shu Hai(hmm, aku kurang ngerti dia bicara apa, tapi kira kira seperti
itu)
“bukankah temanmu bilang bahwa mungkin saja aku
berakhir dengan mencuri tubuhmu?”ucap Hong Pei yang membuat Shu Hai sedikit
terkejut.
“kenapa kau mengatakan hal itu lagi?”Tanya Shu Hai
“sebelumnya, aku tidak tau bagaimana caranya
merasukimu, tapi sekarang berbeda”ucap Hong Pei menghela napas
“apa yang berbeda. Kau adalah kau dan aku adalah aku. Tidak
ada yang berubah”ucap Shu Hai
“ketika itu terjadi, aku tidak mau meninggalkan
tubuhmu. Pada akhirnya aku tidak rela untuk meninggalkan tubuhmu. Eskipun aku
tidak tau apa yang terjadi, mungkin sekali lagi aku akan merasakan hal yang
sama lagi. Aku mungkin menyakitimu”ucap Hong Pei yang membuat Shu Hai sedikit
ketakutan(namun menahan rasa takutnya) dan mencoba berfikir.
“aku mungkin akan melakukan sesuatu yang tidak bisa
ditarik kembali, dan aku akan merasa bersalah selamanya kepadamu. Tetapi hal
ini tidak akan menghentikanku untuk menginginkan tubuh manusia lagi. Wang Shu
Hai, Aku sedang serius”ucap Hong Pei kepada Shu Hai yang tak meresponnya.
“aku mungkin, aku mungkin tidak bisa mengendalikan
tubuhku”ucap Hong Pei
“apa kau gila. Kalau kau benar benar ingin melakukan
itu, kau seharusnya tidak mengatakannya padaku. Aku tidak akan membuatku
menjaga diriku darimu dan menjauh darimu hanya sesuatu yang kau katakana,
tetapi karena kau mengeluarkan yang kau rasakan mengenai apa yang kau piker benar
dan salah. Menginginkan sesuatu dan melakukan seuatu adalah hal yang berbeda. Tidak
perduli perasaan bercamour apa yang kau miliki, biarkan itu menjadi skema bagi
dirimu sendiri.” Ucap Shu Hai
“Shu Hai!!”ucap Hong Pei lalu duduk (cie…. Meraka berusaha
saling menjaga)
“kau mengatakan hal seperti itu karena kau ingin
memperikan orang lain kesempatan untuk melarikan diri(hong pei mau
menyelamatkan shu hai), tapi kenyataannya kau hanya mengahancurkan rencanamu
sendiri. Jadi berhenti meminta maaf kapadaku, itu akan membuat aku terdengar dibenci”ucap
Shu Hai
“apakah seperti itu? Apa yang sangat dibenci mengenai
mu?”ucap Hong pei
“apa kau pikir kau akan aku akan memberitaumu? Aku tidak
dirimu”
“aku benar benar merasa sangat bersalah kepadamu”ucap
Hong Pei sedikir keras
“arg… itu lagi. Kau tidak mengeri perasaanku sama
sekali. Kau membuatku hidup setiap hari dalam kekuatiran. Kau iblis!!”ucap Shu
Hai
“Kak Shu Hai, kau keliatan ketakutan terhadap hal lain
yang mendekat kepadamu”ucap Hong Pei yang membuat Shu Hai mengetakan menjauh
karena dia membenci hal yang murahan.
“aku rasa Si Yi dan Zheng Nan masih dirumahmu”ucap
Hong Pei yang dikatakan tidak oleh Shu Hai.
“aku menginggalkan note”ucap Shu Hai
Dirumah Shu Hai, dia ninggalin note kalau dia
menginggalkan botol perasa ayam(aku gak tau itu apa) untuk mereka, dan Dia-Shu
Hai kembali keplanet mars, jadi temukan jalan keluarnya-dari rumah Shu Hai
sendiri.
Zheng nan mengeluh karena Shu Hai hanya memberikan
itu, setelah hal yang dilakukan mereka semalam, Hong Peipun tidak percaya dan
mengatakan Shu Hai sangat keterlaluan
“hey bukankah kau janji kepadaku kaalu kau mengajak Si
Yi makan? Dai bahkan sudah membersihkan rumahmu”ucap Hong Pei yang membuat
mereka kembali berdebat sambil berjalan
Di kafe, SHu Hai Tanya pada Hong Pei apakah Hong Pei
sudah menemukan ibunya, “aku merasa seperti ibumu tidak tinggal disana lagi”
“apa kau benar benar ingin tau? Kau menanyakan banyak
sekali pertanyaan dengan cepat”yang diucap Hong pei namun dielakkan Shu Hai
katanya dia sangat lapar sekarang(supaya orang gak liat dia aneh bicara
sendiri)
“biarkan aku mengatakan semuaanya diawa, jadi akau
bisa mendengarkanmu sambil maakan”ucap Shu Hai
“ibuku…. Ibuku punya banyak harta karun ingatan, jadi
dia tidak akan pindah, dan aku ingat ada sesorang yang sama dengan umurku
melihat(mengunjunginya, jian hao). Lalu aku ingat kalau dia adalah teman
dekatku, my buddy, saudaraku. Jujur melihatnya seperti itu dengan ibuku
mebuatku sangat bahagia”ucap Hong Pei
“kalau dai teman dekatmu, kau tidak akan melupakan dia
sampai kemarn, jadi kalian berdua tidak cukup baik sebagai teman”ucap Shu Hai
“benarkah? Itu membuat aku merasa bersalah kepadanya”ucap
Hong Pei
“kau merasa bersalah kepada semua orang”balas Shu Hai
Lalu Hong Pei melihat Shu Hai sambil tersenyum seperti
menginginkan seusatu, SHu Hai bertanya apa tapi Hong Pei hanya tersenyum yg
membuat Shu Hai menutup telinganya, seakan sudah tau apa yang dia bilang.
“Shu Hai, aku mohon, aku ingin bicara kepadanya”ucap
Hong Pei yg diteriakin Shu Hai apa Hong Pei gila dengan keras sehingga seluruh
kafe melihat Shu Hai(Shu Hai langsung duduk)
“Jian Hao tidak akan takut terhadapmu, kalau kau
memberitahunya, dia akan percaya padamu” selama Hong Pei bicara ia ingat semua
kejadin Jian Hao yang memaksa Si Yi(rumah sakit dan kafe dessert)
“aku tidak mau!!”ucap Shu Hai tegas dan teriak yang
mebuat Hong Pei juga teriak kepadanya dan Shu Hai kembali jadi yg diliatin
dikafe.
Diperusahaan Si Yi disambut karena sudah sembuh, dan
Asisten direktur Li Mei bilang kalau design Si Yi berhasil terpilih yang
membuat semuanya bersorak. Si Yi berterimakasih secara pribadi, tapi Li Mei
bilang itu karena hasil vote semua orang, dan direktur(jian hao) sangat
menyukai desain itu.
Dikantor Si yi menyuruh temennya untuk mengirim sampel
design kepercetakan(namun yang dikirim temannya salah, dan Si Yi belum tau itu)
sampai Jian Hao datang dan menanyakan keadaan Si Yi, tapi disitu ada Zheng Nan,
jadi yang jawab Zheng Nan, dan mereka gak bisa bicara berdua, sedangkan Si Yi
saat melihat Jian Hao yg pertama kali datang langsung membuatnya ingat kejadian
di kafe dessert. Gak lama kemudian, ditempat lain selang waktu yg berlalu, Si
Yi berpapasan lagi dengan Jian Hao, Jian Haonya senyum ke Si Yi, tapi Si Yi Cuma
nunduk.
Shu Hai singgah sebentar kekafe melihat teman teman
eksentriknya, Hong Pei juga tertawa karena kelaukan temennya Shu Hai (soalnya
kayak ada satu temennya Shu Hai yang diikat dan mau dibuli, dia diiket dan mau
di pakaiin mantra dengan lilin, yang membuat mereka semua tertawa.
“Shu Shu. Apa yang kau marahkan?”Tanya Hong Pei
“aku sangat senang berkeliling, kenapa aku marah?tanya
Shu Hai
“pembohong, aku bahkan tidak suka jalan jalan”
“ada gunung idah dan air, itu tidak buruk. Bukankah kau
suka hal hai hijau juga?tanya Shu Hai
“dimana ‘gunung indah dan air’ disini”Tanya Hong Pei
karena mereka sampai di entah mana
“hey, kau mau pergi kemana?”Tanya Hong Pei
“aku datang kemari bukan untuk mencari tau bagaimana
proses merasuki itu terjadi, kita cari tau saat dirumah”ucap Shu Hai yang
ditanyakan Hong Pei jadi kenapa mereka kemari
“aku merasa kosong dan kesepian didalam, aku butuh
untuk meneukan teman baikku dan berbicara dengannya”ucap Shu Hai
“jadi kali ini, apaakh itu teman baik yang tinggal di
pinggiran kota. Apakah dia memiliki ‘wajah imut’ juga?”Tanya Hong Pei
“aku bahkan pergi ke pinggiran kota juga, lihat betapa
kesepiannya aku ini”ucap Shu Hai, Hong Pei hanya bisa tersenyum
“eh, bagaimana kalau begini? Kau cari temanmu juga. Pergi
dan liat apa dia sepertiku, kesepian dan membutuhkan perhatian seseorang”ucap
Shu Hai
“Jian Hao?” yang ditanyakan Hong Pei dan diiyakan Shu
Hai dan juga ditambahinya direktur tempatnya berkerja, namun Hong Pei bilang
tidak, karena ia ingin menemuka ibunya lebih dulu, dan ditambahi Shu Hai kalau
dia perlu menunggu ibunya pulang kerumah dulu.
“kalau kau dengan bodohnya menunggu disini, itu hanya
membuang waktumu. Direktur itu pasti ada diperusahaankan? Dia pasti tau dimana
ibumu. Kalau kau tidak menemuinya lebih dulu, siapa lagi yang kau temui? Idiot”ucap
Shu Hai
“sepertinya itu beralasan(masuk akal)”ucap Hong Pei
yang dijawab Shu Hai kapan aku tidak pernah masuk akal sambil tersenyum dan
Hong Pei denga terseyum juga bilang tetap saja, ia ingin menemukan ibunya dulu.
Dia kembali kerumah dan mencari ibunya, tetapi tidak
menemukannya, akhirnya ia berfikir haruskah ia menemui Jian Hao dulu sebelum
ibunya.
Sementara jian hao sedang bicara dengan Si Yi dikafe
“aku tidak tau kalau ketika ini pertama kali terjadi
akan berubah seperti ini. Setelah Li Hong pei meninggal, kau selalu datang
kerumah ibu Ling tiap tahun. Kau menemaniku saat kau dipukul, dihukum, dan
tetap tersenyum. Terkadang kau lebih perhatian dari pada aku. Kau melakukan
semua yg dilakukan olah anak kandung seharusnya lakukan. Karena hal ini ibu
Ling menerima banyak kenyamanan darimu. Aku sanagt berterimakasih kepadamu,
karena hal itu adalah hal yang tidak akan pernah bisa kulakukan. Sebenarnya dari
dulu, aku rasa aku tidak akan pernah berjalan keluar dari itu(kematian hong
pei), semua orang mengira aku mulai gila. Tidak aada yang rela berbicara
denganku mengenai Hong Pei, tapi saat itu kau tiba tiba muncul, hanya denganmu
aku bisa membicarakan tentang Hong Pei, merindukannya tanpa perduli dengan yang
orang lain pikirkan, karena kau adah teman dekatnya.”ucap Si Ji, Jian Hao Cuma dengerin
SI Yi
“betapapun banyaknya kita membicarakannya, Hong Pei
tidak akan pernah bisa kembali”ucap Si Yi
“tapi kita masih bisa berbicara tentangnya, itu baik
baik saja”ucap Jian Hao langsung sambil memengang tangan Si Yi, namun Si Yi
melepaskannya dan meminta maaf, dan Jian Hao langsung to do point
“bisakan aku mengambil tempat Hong Pei?”Tanya Jian Hao
yang dijawah Si Yi kalau Jian Hao tau kalau Si Yi gak bisa lupain dan
melepaskan Hong Pei, karena mereka adalah orang terdekat dari Hong Pei
“aku tau kau perduli denganku sekarang dan ingin
menjagaku dengan menggantikan tempatnya. Sebenarnya ini salahku”ucap Si Yi
“aku benar benar mencintaimu, aku tidak perduli
kepadamu hanya karena Hong Pei”ucap Jian Hao memegang tangan Si Yi
“aku rasa itu hanya kesalahpahamamu”ucap Si Yi yang
berusaha pergi tapi ditahan(ditarik) Jian Hao lagi
“aku tidak bisa membiarkanmu pergi”ucap Jian Hao
“tidak bisakah kita berteman, seperti dulu”
“si yi, dari dulu sampai sekarang, aku tidak pernah menganggapmu
sebagai teman”ucap Jian Hao
Kembali ke Hong Pei yg ada dikantornya Jian Hao, dia
melihat fotonya dengan Jian Hao, dan ingat saat mereka berfoto saat itu. Tiba tiba
jian hao datang, dan hong pei excited akan hal itu
“Jian Hao”ucap Hong Pei tersenyum, namun Jian Haonya
langsung duduk dan emosi, dia minum lalu memecaahkan gelas, Si Hong Peinya Cuma
terkejut, sampai akhirnya Jian Hao memengang fotonya dengan Hong Pei, Hong Pei
senyum litany sebelum si Jian Hao mengambil foto itu dan melemparkannya ke
diding sampai pecah dan membuat Hong Pei sangat terkejut dan keliatan sedih
melihat foto itu-dan Jian Hao
Supaya aku post lebih cepat, jangan lupa kasih komentar ya, supaya makin semangat, okay, baii...
https://surveyhub.globaltestmarket.com/hub/study/complete?s=529943&h=e04a41d6dccb23be4aefe109f350c634&p=32355510
ReplyDeletelalal