Yo all balik lagi nih bareng aku, seperti yg kubilang, aku mau nulis synopsis revenge 2
Ada sebuah
benda aneh yang terbang dilangit dan juga ada cahaya yang keluar dari padanya,
sepertinya benda itu sedang mencari cari sesuatu, lebih tepatnya seseorang,
namun kelihataJi-Naya benda aitu belum menemukan apa yang dicarinya.
Dilain tempat
ada seorang siswi perempuan(Ji Na) yang berlari menghampiri bus, sesampainya ia
di [intu bus, ia melihat kearah lain dan setelah itu ia mengikat tali sepatunya
di pintu bus, yang membuat bus itu tidak bisa berjalan dan membuat orang orang
idalamnya mengeluh.
Tidak jauh
dari situ ibunya Ji Na, bertemu dengan Ibunya Jae Yi dan Jae Yi mereka bertutur
sapa karena mulai dari saat ini, Jae Yi menjadi tetangganya keluarga Ji Na.
sesaat itu Jae Yi melihat Yi Na dan kelakuannya. Ternyata Ji Na melakukan hal
itu untuk membuat seorang nenek dapat ikut dalam bus itu juga
“ma, aku
benar benar suka berada disini”ucap Jae Yi
“kau suka,
kalau begitu akan kutelpon ayahmu dan mengatakannya”
Jae Yi juga
melihat diarinya Ji Na terjatuh dan mau memanggilnya, namun ibunya menahannya
dan menyodorkannya ponselnya dan berkata kalau itu ayahnya”,
Setelah diatas
mobil, Ji Na meminta tolong kepada supirnya agar berjalan saat nenek tadi sudah
duduk, namun semua bangku penuh. Ia pun melirik seorang siswa laki laki yang
ada disitu dan akhirnya dengan mengeluh siswa tersebut pindah.
Jae Yi
mengambil dompetnya Ji Na dan ingin mengembalikannya, namun busnya keburu
pergi. Jae Yi membuka buku itu dan
menemukan nama Ji Na didalamnya, Hanjong High School, kelas 1-1
Ibunya Jae
Yi memanggilnya dan mengajaknya bersamanya
“maafkan
aku”ucap Ji Na
Disekolah,
ada sahabatnya Ji Na yang sedang berjalan sambil memengang notes pelajarin, Ji
Na menggangunya dan memootoya, ia mengatakan bahwa lingkaran mata temannya
sangatlah besar, dan mengatakan apakah temannya belajar tadi malam, temannya
menjawab ini karena test yang mau diadakan. Temannya dan Ji Na pun melihat foto
hp Ji Na dan menemukan foto lama mereka pas SMP, temannya bergumam kalau Ji Na
masih menyimpannya, Ji Na berkata tentu saja. Temannay meminta agar photo yg
tadi itu dihapus sambil berjalan bercanda masuk kekelas, mereka juga mempunyai
gantungan kunci yang sama dengannya.
Dikelas Ji
Na dimintai tolong utuk pura pura memberikan sesuatu kepada siswi dan memotonya,
dan siswi itu juga menyuruh hal yg lain kepada temannya yang lain juga. Setelah
itu siswi tersebut memposting gambarnya tersebut diinstagram(bisa dibilang
temennya itu pegen banget di like), ia membuat caption bahwa temannya
memberikan surprise ulang tahun kepadanya dan mengucapkan terimakasih kepada
temannya.
Teman yang
tadinya pura pura memberikan bnga kepdanya memprotes karena ia malah tampak
seperti memberikan proposal kepada sisiwi tersebut, dia menjawab kalau dia
hanya melebihkannya sedikit, Ji Na berkomentar kalau temannya itu sangat
berkerja keras untuk itu. Siswi tersebut meminta yang lainnya untuk nge-like
fotonya.
Disisi yang
lain ada trio genk, ketuanya sedng memakai lip-tint baru dan temannya meminta
untuk mencobanya, ketuanya tadi langsung membrikan lip-tint itu kepadanya dan
menyombongkan dirinya kalau sebenarnya ia ingin membeli yang baru dari merek
Panel dari pada yang itu.
Satu temannya
yang sibuk amakn roti berkata ia kan banyak uang, kenapa tidak membelinya
“ibuku yang
payah berkata akan memotong uang sakuku kalau aku tidak menaikkan
rangkingku(nilaiku). Itu sangat menjengkelkan”ucap ketuanya
“itu tidak
bisa terjadi, kalau itu terjadi, siaoa yang akan membeli rotiku”ucap temannya
yang gnedut yang langsung dilirik sinis sama ketuanya
“sorry”ucap
temannya yg gendut
Ditempat lain
Ji Na membuka tasnya untuk mencari diarinya, namun ia tidak memnemukannya. Sahabtanya
mengatakan mungkin saja Ji Na meninggalkaJi-Naya dirumah
Seorang guru
perempuan masuk dan menyuruh supaya yang lainya tenang, namun tidak ada yng
mendengarkan sampai akhirnya ketua kelasnya yang mnyuruh yang lainnya agar
tenang. Lalu guru itu menghidupkan tv dan menyalakan siaran langsung dari
kepala sekolah.
“sama
seperti kompetisi, kita harus menang, tidak perduli apa, apa yang harus
dimenangkan oleh siswa. Kau harus melakukan hal yang baik disekolah”yang memuat
semua tersenyum sinis dan tidak percaya
“siswa yang
tidak baik dalam hal sekolah tidak memiliki apapun unutk dikatakan, walaupun
mereka punya 9 mulut untuk berbicara” siswa yang lain beragrumen kalau dia
berbicara hal lain akhir ini dan mulai bergosip, dan tiba tiba kepala sekolah
bertanya siapa yang bergosp dibelakang yang membuat semuanya kempali diam.
Intinya kepala sekolah mengatakan tidak ada yang boleh curnag dalam tes yang
akan diadakan, kalau kedapatan 1 ornag saja curnag, maka seluruh kelasnya harus
mengulang tes tersebut
Sebelum keluar
gurunya tadi memperingatkan juga agar tidak ada yang curang, tidak perduli
wlaaupun nilai mereka jelek dan tidak terllau bagus.
Di kantin
trio tadi belanja banyak banget dan saat membayar, kartu yang digunakan oleh
ketuanya tadi tidak bisa dipakai dank arena itu ia menelpon ibunya. Ibujya berkata
ia memnag memblokirnya akrena nilainya, dan ia mengatakan kepada temannya untuk
membeli punya mereka disini.
Saat sedang
marah dan berjalan keluar ia melihat sahabatnya Ji Na dan memiliki suatu rencana.
Ia mengajak temannya Ji Na tersebut ke belakang sekolah, nama temannya Ji Na
tadi adalah Shin-Ae
Ia mengajak
Shin-Ae kerja sama, namun Shin-Ae menolak karena kalau ketahuan curang maka
seluruh kelas harus mengulang. ketua gen mengatakan apakah Shin-Ae mau dibuli,
tidak sulit baginya untuk membuli Shin-Ae, ia bemengatakan tidak akan melaukan
apa-apa kepada Shin-Ae setelah yang satu ini, lalu pergi.
Shin-Ae
terjongkok ditempatnya, saat ketua gen pergi benda asing tersebut masih mencari
cari ornag, namun karena Shin-Ae jongkok, maka ia tidak terdeteksi oleh benda
tersebut, dikira gak ada orang.
Saat Shin-Ae
sedang makan bersama Ji-Na, ia kelihatan tidak seperti biasaynya, Ji-Na
mengatakan apakah Shin-Ae ada masalah, namun Shin-Ae mengatakan tidak, lalu
ketua genk tadi mengirimnya pesan, namun saat tidak langsung dibalas Shin-Ae,
ia bertanya apakah Shin-Ae ingin cari mati. Ji-Na yang melihatnya bertanya
kenapa,namun Shin-Ae menyembunyikan hpnya dan mengatakan kalau dia mau pulang
karena perutnya sakit sekarang.
Dirumah Ji-Na,
ibunya sibuk bertelepon dengan kliennya, karena ibunya pebisnis rumahan, adik Ji-Na
menghampirinya dan mengatakan baju mana
yg bagus kepada ibunya, Ji-Na langsung datang menghampirinya dan
mengatakan kalau itu adalah bajunya dan tidak memberikan pinjang kepada
adiknya.
adiknya mengatakan kalau kakaknya egois. Disisi lain, bibiny Ji-Na keluar pintu sambil mabuk maybe dan meminta air. Ji Na mengambilkan air untuk bibinya namun diminum oleh ibunya, ibunya mengatakan agar Ji Na melakukan yg terbaik untuk testnya.
adiknya mengatakan kalau kakaknya egois. Disisi lain, bibiny Ji-Na keluar pintu sambil mabuk maybe dan meminta air. Ji Na mengambilkan air untuk bibinya namun diminum oleh ibunya, ibunya mengatakan agar Ji Na melakukan yg terbaik untuk testnya.
Saat berjalan
ke sekolah, Ji Na melihat seorang pemdah yang menjatuhkan uang koin 100 wonnya dan
langsung ingin pergi menaiki sepedanya, Ji Na mengahmpirinya untuk memulangkan
koin itu. Pemuda berhoddie itupun membukan jaketnya, (siapa, dia, dia adalah Samuel,
namanya disini sih Ro-Bin, kya… aku dying nih)
“kau bisa
memilikinya”ucap Ro-bin namun Ji-Na menolak dan mengatakan meskipun 100 won itu
tetap uang miliknya dan memberikannya ketangan Ro-bin, lalu pergi sambil berkata
kalau ia terlambat. Ro-bin melihatnya sesaat dan kembali mengayuh sepedanya
Ji-Na melihat
Shin-Ae yang sedang resah dan membawa botol minumnya pergi, Ji-Na mengikuti Shin-Ae,
dan ternyata Shin-Ae menyerahkan botol minum itu kapada ketua geng dan ternyata
bahan bahan y gada di botol minum itu adalah contekan, dan ia mengatakan kalau Shin-Ae
juga harus memberikan jawaban kepadanya nanti
Ji-Na
datang dan merebut minuman itu dan melihat contekan itu
“apa kau
gila, kau bertingkah aneh sejak semalam”ucap Ji-Na kepada Shin-Ae
“kau
membuatnya melakukan ini, apa kau menggangunya lagi?”ucap Ji-Na kepada ketua
genk dan akan berkerlahi, Shin-Ae menghentikannya dan berkata kalau dia
mengatakan ia yang mengatakan kepada ketua genk kalau dia yang akan
membuatkannya dna ia meminta Ji-Na supaya pura pura tidak tau, Ji-Na langsung
merebut minuman itu dan tidak memberikannya.
“kalau kau
tertangkap maka Shin-Ae yang akan disalahkan”ucap Ji-Na kepada ketua genk
tersebut, dan Ji-Na membawa contekan tersebut dan membawa Shin-Ae pergi dari
situ.
hey yo, itu dia sinopsisnya, jangan lupa coment yan kaalu kalian mau sinopsisnya lanjut. alasan terbesarku disini of course, Kim Samuel, Ro-Bin, mantannya seventeen. gak yangka aja kalau dia udah gede banget sekarang.
Bagus bgt kak. Tp msih bnyak typo sana sini
ReplyDelete