Saturday, August 25, 2018

Revenge Note 2 Episode 1 Part 1







Yo all balik lagi nih bareng aku, seperti yg kubilang, aku mau nulis synopsis revenge 2

Ceritanya gak beda jauhlah sama revenge note 1, Cuma paling pemerannya beda dan ceritanyapun beda.





Ada sebuah benda aneh yang terbang dilangit dan juga ada cahaya yang keluar dari padanya, sepertinya benda itu sedang mencari cari sesuatu, lebih tepatnya seseorang, namun kelihataJi-Naya benda aitu belum menemukan apa yang dicarinya.





Dilain tempat ada seorang siswi perempuan(Ji Na) yang berlari menghampiri bus, sesampainya ia di [intu bus, ia melihat kearah lain dan setelah itu ia mengikat tali sepatunya di pintu bus, yang membuat bus itu tidak bisa berjalan dan membuat orang orang idalamnya mengeluh.



Tidak jauh dari situ ibunya Ji Na, bertemu dengan Ibunya Jae Yi dan Jae Yi mereka bertutur sapa karena mulai dari saat ini, Jae Yi menjadi tetangganya keluarga Ji Na. sesaat itu Jae Yi melihat Yi Na dan kelakuannya. Ternyata Ji Na melakukan hal itu untuk membuat seorang nenek dapat ikut dalam bus itu juga


“ma, aku benar benar suka berada disini”ucap Jae Yi
“kau suka, kalau begitu akan kutelpon ayahmu dan  mengatakannya”
Jae Yi juga melihat diarinya Ji Na terjatuh dan mau memanggilnya, namun ibunya menahannya dan menyodorkannya ponselnya dan berkata kalau itu ayahnya”,



Setelah diatas mobil, Ji Na meminta tolong kepada supirnya agar berjalan saat nenek tadi sudah duduk, namun semua bangku penuh. Ia pun melirik seorang siswa laki laki yang ada disitu dan akhirnya dengan mengeluh siswa tersebut pindah.

Jae Yi mengambil dompetnya Ji Na dan ingin mengembalikannya, namun busnya keburu pergi.  Jae Yi membuka buku itu dan menemukan nama Ji Na didalamnya, Hanjong High School, kelas 1-1
Ibunya Jae Yi memanggilnya dan mengajaknya bersamanya

Ji Na yang krtiduranpun terbangun disalah satu perbentian bus, ia melihat seorang siswi yang turun melewatinya, namun karena tidak focus, ia melihat tas siswi tersebut ketinggalan dan langsung melemparnya keluar bus dan menyruh siswi itu menangkapnya. Padahal itu bukan tasnya, jadi pemilik tas tersbut terpaksa tuurun dan mengambil tasnya,
“maafkan aku”ucap Ji Na
“kau mati”ucap pemilik tas tersebut



Disekolah, ada sahabatnya Ji Na yang sedang berjalan sambil memengang notes pelajarin, Ji Na menggangunya dan memootoya, ia mengatakan bahwa lingkaran mata temannya sangatlah besar, dan mengatakan apakah temannya belajar tadi malam, temannya menjawab ini karena test yang mau diadakan. Temannya dan Ji Na pun melihat foto hp Ji Na dan menemukan foto lama mereka pas SMP, temannya bergumam kalau Ji Na masih menyimpannya, Ji Na berkata tentu saja. Temannay meminta agar photo yg tadi itu dihapus sambil berjalan bercanda masuk kekelas, mereka juga mempunyai gantungan kunci yang sama dengannya.



Dikelas Ji Na dimintai tolong utuk pura pura memberikan sesuatu kepada siswi dan memotonya, dan siswi itu juga menyuruh hal yg lain kepada temannya yang lain juga. Setelah itu siswi tersebut memposting gambarnya tersebut diinstagram(bisa dibilang temennya itu pegen banget di like), ia membuat caption bahwa temannya memberikan surprise ulang tahun kepadanya dan mengucapkan terimakasih kepada temannya.





Teman yang tadinya pura pura memberikan bnga kepdanya memprotes karena ia malah tampak seperti memberikan proposal kepada sisiwi tersebut, dia menjawab kalau dia hanya melebihkannya sedikit, Ji Na berkomentar kalau temannya itu sangat berkerja keras untuk itu. Siswi tersebut meminta yang lainnya untuk nge-like fotonya.





Disisi yang lain ada trio genk, ketuanya sedng memakai lip-tint baru dan temannya meminta untuk mencobanya, ketuanya tadi langsung membrikan lip-tint itu kepadanya dan menyombongkan dirinya kalau sebenarnya ia ingin membeli yang baru dari merek Panel dari pada yang itu.


Satu temannya yang sibuk amakn roti berkata ia kan banyak uang, kenapa tidak membelinya
“ibuku yang payah berkata akan memotong uang sakuku kalau aku tidak menaikkan rangkingku(nilaiku). Itu sangat menjengkelkan”ucap ketuanya
“itu tidak bisa terjadi, kalau itu terjadi, siaoa yang akan membeli rotiku”ucap temannya yang gnedut yang langsung dilirik sinis sama ketuanya
“sorry”ucap temannya yg gendut

Ditempat lain Ji Na membuka tasnya untuk mencari diarinya, namun ia tidak memnemukannya. Sahabtanya mengatakan mungkin saja Ji Na meninggalkaJi-Naya dirumah
“aku ingat untuk menaruhnya. Aku tidak bisa membiarkan siapapun melihatnya”ucap Ji Na


Seorang guru perempuan masuk dan menyuruh supaya yang lainya tenang, namun tidak ada yng mendengarkan sampai akhirnya ketua kelasnya yang mnyuruh yang lainnya agar tenang. Lalu guru itu menghidupkan tv dan menyalakan siaran langsung dari kepala sekolah.


“sama seperti kompetisi, kita harus menang, tidak perduli apa, apa yang harus dimenangkan oleh siswa. Kau harus melakukan hal yang baik disekolah”yang memuat semua tersenyum sinis dan tidak percaya


“siswa yang tidak baik dalam hal sekolah tidak memiliki apapun unutk dikatakan, walaupun mereka punya 9 mulut untuk berbicara” siswa yang lain beragrumen kalau dia berbicara hal lain akhir ini dan mulai bergosip, dan tiba tiba kepala sekolah bertanya siapa yang bergosp dibelakang yang membuat semuanya kempali diam. Intinya kepala sekolah mengatakan tidak ada yang boleh curnag dalam tes yang akan diadakan, kalau kedapatan 1 ornag saja curnag, maka seluruh kelasnya harus mengulang tes tersebut



Sebelum keluar gurunya tadi memperingatkan juga agar tidak ada yang curang, tidak perduli wlaaupun nilai mereka jelek dan tidak terllau bagus.
Di kantin trio tadi belanja banyak banget dan saat membayar, kartu yang digunakan oleh ketuanya tadi tidak bisa dipakai dank arena itu ia menelpon ibunya. Ibujya berkata ia memnag memblokirnya akrena nilainya, dan ia mengatakan kepada temannya untuk membeli punya mereka disini.


Saat sedang marah dan berjalan keluar ia melihat sahabatnya Ji Na dan memiliki suatu rencana. Ia mengajak temannya Ji Na tersebut ke belakang sekolah, nama temannya Ji Na tadi adalah Shin-Ae


Ia mengajak Shin-Ae kerja sama, namun Shin-Ae menolak karena kalau ketahuan curang maka seluruh kelas harus mengulang. ketua gen mengatakan apakah Shin-Ae mau dibuli, tidak sulit baginya untuk membuli Shin-Ae, ia bemengatakan tidak akan melaukan apa-apa kepada Shin-Ae setelah yang satu ini, lalu pergi.


Shin-Ae terjongkok ditempatnya, saat ketua gen pergi benda asing tersebut masih mencari cari ornag, namun karena Shin-Ae jongkok, maka ia tidak terdeteksi oleh benda tersebut, dikira gak ada orang.

Saat Shin-Ae sedang makan bersama Ji-Na, ia kelihatan tidak seperti biasaynya, Ji-Na mengatakan apakah Shin-Ae ada masalah, namun Shin-Ae mengatakan tidak, lalu ketua genk tadi mengirimnya pesan, namun saat tidak langsung dibalas Shin-Ae, ia bertanya apakah Shin-Ae ingin cari mati. Ji-Na yang melihatnya bertanya kenapa,namun Shin-Ae menyembunyikan hpnya dan mengatakan kalau dia mau pulang karena perutnya sakit sekarang.




Dirumah Ji-Na, ibunya sibuk bertelepon dengan kliennya, karena ibunya pebisnis rumahan, adik Ji-Na menghampirinya dan mengatakan baju mana  yg bagus kepada ibunya, Ji-Na langsung datang menghampirinya dan mengatakan kalau itu adalah bajunya dan tidak memberikan pinjang kepada adiknya.


 adiknya mengatakan kalau kakaknya egois. Disisi lain, bibiny Ji-Na keluar pintu sambil mabuk maybe dan meminta air. Ji Na mengambilkan air untuk bibinya namun diminum oleh ibunya, ibunya mengatakan agar Ji Na melakukan yg terbaik untuk testnya.


Saat berjalan ke sekolah, Ji Na melihat seorang pemdah yang menjatuhkan uang koin 100 wonnya dan langsung ingin pergi menaiki sepedanya, Ji Na mengahmpirinya untuk memulangkan koin itu. Pemuda berhoddie itupun membukan jaketnya, (siapa, dia, dia adalah Samuel, namanya disini sih Ro-Bin, kya… aku dying nih)





“kau bisa memilikinya”ucap Ro-bin namun Ji-Na menolak dan mengatakan meskipun 100 won itu tetap uang miliknya dan memberikannya ketangan Ro-bin, lalu pergi sambil berkata kalau ia terlambat. Ro-bin melihatnya sesaat dan kembali mengayuh sepedanya





Dikelas, siswi yang gemar instagram tadi memoto ia sedang belajar dan langsung mempostingnya, temannya berkata kalau siswi tersebut masih sempat melakukan hal itu. Sementara ia sedang stress belajar, dan memilih mengoyakkna bukunya dan ingin memeakan bukunya. Siswi tersebut langsung menagtakan kalau topic ujiannya dimulai dari halaman berikutnya, LOL


Ji-Na melihat Shin-Ae yang sedang resah dan membawa botol minumnya pergi, Ji-Na mengikuti Shin-Ae, dan ternyata Shin-Ae menyerahkan botol minum itu kapada ketua geng dan ternyata bahan bahan y gada di botol minum itu adalah contekan, dan ia mengatakan kalau Shin-Ae juga harus memberikan jawaban kepadanya nanti





Ji-Na datang dan merebut minuman itu dan melihat contekan itu
“apa kau gila, kau bertingkah aneh sejak semalam”ucap Ji-Na kepada Shin-Ae
“kau membuatnya melakukan ini, apa kau menggangunya lagi?”ucap Ji-Na kepada ketua genk dan akan berkerlahi, Shin-Ae menghentikannya dan berkata kalau dia mengatakan ia yang mengatakan kepada ketua genk kalau dia yang akan membuatkannya dna ia meminta Ji-Na supaya pura pura tidak tau, Ji-Na langsung merebut minuman itu dan tidak memberikannya.

“kalau kau tertangkap maka Shin-Ae yang akan disalahkan”ucap Ji-Na kepada ketua genk tersebut, dan Ji-Na membawa contekan tersebut dan membawa Shin-Ae pergi dari situ.






hey yo, itu dia sinopsisnya, jangan lupa coment yan kaalu kalian mau sinopsisnya lanjut. alasan terbesarku disini of course, Kim Samuel, Ro-Bin, mantannya seventeen. gak yangka aja kalau dia udah gede banget sekarang.



1 comment: