Tuesday, August 28, 2018

Revenge Note 2 Episode 1 Part 2





Hai semua balik lagi nih di blog aku,   Revenge note 2,

 Oke balik lagi kemarin terakhir kali,   Ji Na  menemukan bahwa   Shin- Ae  mau memberikan contekan kepada ketua geng nih,  akhirnya contekan yang di botol minum itu dibawa sama Ji Na,  sampainya di kelas Ji Na memasukkan botol minum itu ke dalam tasnya, ( dan aku nggak tahu lah ini kenapa Mungkin karena drama,  jadi tasnya nggak ketutup rapet).


 Ok isi ketua geng berusaha untuk tetap mendapatkan jawaban dari Shin- Ae,  ya Mulai dari nunjuk-nunjuk in punggung  Shin- Ae,  pas di hampir ujung akhir ujian Shin- Ae udah nyiapin kertas yang isinya contekan buat si ketua Geng itu tadi.  dan juga  ketua geng tadi lapor sama gurunya kalau dia mau minjem pulpen,  dan itu dari   Shin- Ae,  Ji Na langsung bilang sama gurunya pakai pulpen ku aja,  dia rencananya mau ngalangin niat curang ketua geng.




 Oke karena ketua geng kesel sama si Ji Na,  Dia menendang meja Ji Na sampai botol minum yang isinya kertas contekan tadi jatuh dan sialnya menggelinding di deket  kakinya guru laki-laki yang lagi  ngawas.





Dan pak gurunya langsung menghampiri Ji Na sambil megang botol minum itu,  dan seketika itu ujian langsung dihentikan dan membuat semua murid yang ada di kelas ya kesel gitu deh.  JI NA mengelak bahwa itu bukan punyanya tapi  punya si ketua geng tapi si guru nggak percaya Karena itu keluar dari tasnya sih Ji Na.  dan begitu juga dengan semua murid. 


“Apa yang kau lihat”  kata ketua geng sama Ji Na
“ kau punya 9 mulut tapi tidak bisa mengatakan apa-apa” ucapnya kepada Ji Na lagi,  Jadi dia kayak mau merasa jadi korban lah di sini dan membuat Ji Na jadi pelakunya.  sementara di Shin- Ae nggak ngebantuin Ji Na sama sekali  dan hal itu juga yang membuat Ji Na sedikit kecewa kepada Shin- Ae.
“Geum Soo-Ji,  kau tahu itu tidak benar kau tahu kebenarannya” ucap Ji Na kepada Geum Soo-Ji,    ternyata nama ketua Geng itu Geum Soo-Ji oke  aku bakal manggil dia Geum Soo-Ji mulai dari sekarang.
“Apa yang nggak benar, Kalau kau nggak buat itu siapa yang buat” kata    Geum Soo-Ji  yang membuat Ji Na terdiam karena kalau dia ngasih tahu siapa yang buat itu sebenarnya maka Shin- Ae terancam




Salah satu murid lain menambah in kata-kata si Geum Soo-Ji tadi,  Ji Na kau tertangkap tangan Jadi kenapa kau yang marahan . Kita semua harus mengulang ujian lagi gara-gara kau. Ah ini sangat stress  sekali.


“Kenapa kau melakukannya Ji Na,  kalau kita kembali mengulang ujian maka Semua pertanyaannya akan berubah. Aku benar-benar melakukannya dengan baik kali ini. Kalau aku melakukannya dengan buruk  di ujian ulang nanti apa kau akan bertanggung jawab?”ucap salah Satu temannya yang kecewa lalu menunduk sambil duduk di bangkunya sendiri


“Teman-teman aku bisa jelasin,   bukan aku yang membuatnya---- “Ucap Ji Na
“ kau benar-benar tidak tahu malu , Siapa yang Kau coba untuk salahkan sekarang, Kau benar-benar sampah”Ucap Geum Soo-Ji kepada Ji Na  dan  Mendengar hal itu si Shin- Ae  menangis di tempatnya,   (tapi kenapa dia nggak ngomong coba)




 tidak lama kemudian ketua kelas kembali datang ke kelas dan mengatakan bahwa Ji Na dipanggil ke ruang Kepala Sekolah.

Sampainya di  ruang guru,  guru yang tadi ngawas langsung  merobek kertas ujian punya Ji Na dan mengatakan bahwa Ji Na mendapat 0 di ujiannya dan berani sekali Ji Na untuk berbuat curang.


Salah satu guru berusaha untuk membujuk guru tersebut dan menjelaskan bahwa guru tersebut harus mendengarkan alasannya terlebih dahulu,  namun guru yang awas tadi langsung nyodorin  botol yang berisi  contekan itu kepada guru itu dan mengatakan bahwa apalagi yang diperlukan.

Guru yang lain datang untuk melihat contekan itu dan mengatakan bahwa Ji Na sangat bekerja keras untuk membuat contekan itu. 



Pas Ji Na balik ke kelas kelasnya itu udah kosong dan teman-temannya udah ke kantin semua.




sementara si Shin- Ae  malah duduk di samping Geum Soo-Ji dan teman-temannya itu. semuanya sih kelihatan ketawa bercanda senang-senang semua,  tapi pas ketika sih  Ji Na lewat   sengaja menyenggol kakinya sehingga jatuh lalu menumpahkan makanannya ke atas badan Ji Na. Lalu saat sih Geum Soo-Ji ingin pergi ia mengajak Shin- Ae untuk ikut pergi bersama dia dan akhirnya Shin- Ae ikut dengan dia pergi.








Akhirnya si Ji Na terpaksa mengganti bajunya dengan  baju olahraga dan mencuci baju nya tadi yang terkena makanan di wastafel sambil menghela nafas
“ seberapa panjang hari ini”


Sampai dia di kelas semua murid udah pergi ke ruang olahraga dan meninggalkan dia sendiri, Iya melihat HPnya yang berisi wallpaper dia dengan Shin- Ae,  dan menghela nafas sambil berkata setidaknya Shin- Ae menghubunginya bahwa ia sudah pergi/pulang sekolah





 di lain tempat di supermarket ada siswa-siswi yang mau membeli roti,  tapi  kayak sambil ngobrak ngabrik roti yang ada di situ,  sambil mengeluh stikernya sama semua( dia mau beli roti atau mau observasi sih), Sambil gosip mengenai kecurangan yang dilakukan kelasnya Ji Na


Sementara di belakang deretan rak supermarket itu tadi ada Ji Na yang sedang berjongkok sambil mendengarkan itu semua,  dan Aku nggak tahu kenapa Mungkin pegawai supermarket nya itu baik sama Ji Na jadi dengan alasan karena siswa-siswi tadi ngobrak ngabrik roti padahal mungkin nggak akan beli juga mending Mereka pergi aja,  dan siswi tersebut akhirnya Pergi.



Setelah siswi tadi pergi ke supermarket nya langsung mampir isi Ji Na,  dan bertanya bagaimana hasil ujiannya,  karena melihat raut wajah Ji Na yang sangat lesu dan tidak semangat,  ia mengatakan bahwa itu hal yang wajar terjadi dan sudah biasa sih,  jadi jangan patah semangat dan putus asa dan si petugas Swalayan tadi memberinya semangat dan juga memberikannya roti.






 pas perjalanan  ke si Ji Na  ingat semua perkataan teman-temannya mengenai dia,  sampai pada akhirnya ia sampai di depan pintu apartemen,  Ji Na malah bengong  dan tidak membuka pintu rumahnya,  melainkan terdiam di depannya.  sampai akhirnya Jae-Ji datang  dan berdiri di samping dia,  awalnya Jae-Ji bingung karena si Ji Na terdiam di depan  pintu.




“Kamu siapa?” Tanya Ji Na kepada Jae-Ji
“ A..,   kami baru pindah ke lantai 4 hari ini” Ucap Jae-Ji lalu memasukkan password sambil menatap Ji Na sebentar dan sekilas melihat nama Ji Na di bajunya, Baru di endingnya Iya ingat kalau diari  yang kemarin ditemukannya itu punya Ji Na.








 sampai di rumahnya Jae-Ji   memeriksa tasnya namun tidak menemukan diary Ji Na lagi,  dan dia pun bertanya tanya Kemana perginya diari itu.


Sesampainya di kamar Ji Na dia merenung melihat handphonenya,    sementara  adiknya Ji Na berusaha memulangkan baju yang dipakainya diam-diam,  namun Ji Na tiba-tiba bergerak dan beranjak dari duduknya yang membuat adiknya tadi terkejut dan ketakutan,  namun si Ji Na malah  pergi dan tidak menghiraukannya.  iya pergi ke  atap.







Dia berusaha meng-sms Shin-Ae apakah Shin-Ae pulang dengan selamat, namun Shin-Ae tidak membalasnya. Ji Na mengingat semua perkataan temannya dan dia membuka chat grup kelas nya,  banyak anak yang mencaci maki nya dan juga mengejeknya dari chat grup itu.  kayak ketua geng tadi bilang Harusnya sih Ji Na nggak usah bermuka dua, Sementara antek-anteknya Geum Soo-Ji bilang  kalau Ji Na itu sangat egois, Dan sangat tidak bisa dipercaya, Antek yang satu lagi Bilang What the f*ck  dan dia bilang bahwa orang tua si Ji Na bakal sangat kecewa kepadanya. Ada lagi yang bilang kalau kita benar-benar melakukan tes aku akan membuatmu membayarnya kepadaku.




Kau pikir kau seberapa pintar,  kau bahkan nggak pintar sama sekali,   sangat menjengkelkan, ka kau sangat berisik dan memalukan. Dan tiba-tiba keluar notifikasi bahwa si Shin- Ae meninggalkan grup


Yang membuat si Ji Na menangis,  sementara cahaya  yang berasal dari langit yang masih mencari-cari seseorang itu melihat Ji Na yang menangis,  sepertinya cahaya itu sudah menemukan orang yang dicarinya. Dan tiba-tiba muncul bacaan di hpnya Apakah kamu ingin menginstal Revenge note di hp kamu, namun belum sempat menekan apa-apa, Ji Na melihat soerang yg terjatuh di pakaian yg dijemurnya




Robin mengintip Ji Na melalui celah-celah pakaian yang dijemur,  dengan.  menyangka kalau Robin itu adalah pencuri,   JI NA langsung mengambil Hanger dan memukuli si Robin yang terjatuh dan tertutup selimut,
“Tunggu sebentar”ucap Robin yang membuka selimut tersebut.







To Be Continue
Epilog,   ternyata pas pindahan,  buku diary Ji Na terjatuh dari tasnya Jae-Ji,  dan  dia  tidak menyadari bahwa  bukunya tadi terjatuh di dalam rumahnya.

 oke guys jangn lupa buat kasi komentar kalian ya.... bai bai

3 comments: