Tadaima….
Balik lagi ke scene
Jian Ren dan Ru Zhen yang memperhatikan rekaman cctv, ru zhen bilang kalau ia
tidak melihat ada hantu direkamannya, semuanya terlihat normal
“bagaimana kalau
kita percepat ke bagian senior kecelakaan, mungkin kita bisa melihat arwahnya
keluar dari tubuhnya(emang bisa ya) ucap Ru Zhen dan Jian Ren mengiyakan
“mobilnya melaju
sangat cepat, tepat berlari kearahnya”ucap Ru Zhen
“tapi normalnya,
tidak perduli berapa cepat kau mengemudi, aku akan mencoba meng-rem ketika kau
melihat seseorang, tetapi ini kecepatannya meiningkat dan elaju tepat kearah
dia(hong pei), dia seperti benar benar membunuhnya”ucap Jian Ren
“orang ini pasti
sudah ditangkap polisi kan?”ucap Ru Zhen sambil mencoba membuka sebuah berkas
ia juga menambahi bahwa penabraknya adalah orang yang kejam. Dia membuka kertas
Koran yang berisi berita kecelakaan pada hari kelulusan(kecelakaannya hong pei)
“supir yang mabuk,
setelah kehilangan pekerjaan dan cintanya, ia menabrak seorang mahasiswa,
tetapi berdasarkan waktu, setahun kemudian muncul versi berbeda mengenai
legenda kecelakaan senior kita, bahwa pengemudinya dikirim kerumah sakit jiwa,
setelah kecelakaan.
“apakah itu berarti
pengemudinya berubah menjadi orang gila?”tanya Ru Zhen dan Jian Ren tidak
menjawab.
Dirumah Shu Hai,
Shu Hai malas bangun dan dibangunin sama Hong Pei
“kau gak kerja hari
ini?”
“udah kubilang
berapa kali kalau aku kerja dibayar berdasarkan berpa lama aku kerja(dia gak
harus masuk setiap saat)”ucap Shu Hai yang dijawab Hong Pei kalau Shu Hai tidak
terlihat berkerja terlalu banyak
“hey, kau sangat
kasar”ucap Shu Hai sambil melihat kearah Hong Pei, tapi Hong Peinya udah pindah
kesebelah Shu Hai pas Shu Hai udah melihat Hong Pei, Hong Pei melambaikan
tangan ke Shu Hai, sementara Shu Hai melihat Hong Pei dengan wajah dat facenya.
“kau hanya
mengajakku berantam dipagi hari. Kenapa kau perduli kapan aku pergi
kerja?”ucap Shu Hai sambil tidur lagi dan Hong Pei bilang ini gak bagus untuk
kesehatannya Shu Hai, dan Shu Hai menjawab kalau Shu Hai memang bukan memiliki
kesehatan yang baik, dan apakah Hong Pei tidak mengerti. Akhirnya Shu Hai
beranjank bangun dan kembali jatoh karena kabel yang ada dimana-mana
“biar kutanya
kepadamu. Kenapa kau tidak pernah lagi datang kerja bersamku lagi setelah yang
terakhir itu?”
“well, karena aku
takut kalau teman kerjamu akan berfikir kalau kau gila”jawab Hong Pei santai
“itu akan baik baik
saja, selama kau tidak berbisara kepadaku”ucap Shu Hai
“aku tidak ingin
pergi. Kalau aku pergi, aku tidak bisa berbicara denganmu, kalaupun aku lakukan
kau hanya akan mengabaikanku”
“tidak kah kau tau
untuk berbicara kepadaku saat tidak ada orang disekitar kita? Pernahkah aku
mengabaikanmu”ucap Shu Hai yang dijawab Hong Pei lagi kalau ia tidak ingin
pergi, karena pergi keperusahaan akan sangat membosankan.
“jadi kenapa kau
suruh aku pergi”ucap Shu Hai
“oh, tolonglah. Itu
karena itu tempatmu berkerja. Apakah kau bodoh?” ucap Hong Pei yang membuat Shu
Hai berteriak, Hong Pei hanya ketawa
“Yak, berhenti
mengajakku berantam. Aku gak bisa berfikir jernih saat dipagi hari” sambil
memulai menyikat giginya
“hey, biarkan aku
bertanya. Ketika kau tidak disekitarku, apa yang kau lakukan?”tanya Shu Hai
sambil sikat gigi yang dijawab Hong Pei tidak ada, tapi Shu Hai berkata itu
tidak adil sambil masih gosok gigi. Akhirnya Hong Peipun terpaksa harus
menjawab pertanyaan Shu Hai karena ia tidak tahan melihat Shu Hai yang terus
mendekatinya sambil gosok gigi
“aku pergi melihat
ibuku”ucap Hong Pei yang membuat Shu Hai akhirnya menjauh dari Hong Pei
“aku bisa melihat
Si Yi karena jam itu. Bukankah kau bilang kalau jangan berharap utuk
melihatorang lain, kau benar”ucap Hong Pei
“sejak kapan kau
menjadi sangat taat?”tanya Shu Hai (tapi dia kayak gak setuju sendiri sama
pendapatnya yang waktu itu)
“itu karena aku
berfikir kau benar”ucap Hong Pei
“jadi, apa kau
menemukan ibumu?. Kau belum lupa jalan pulangkan?”tanya Shu Hai
“Aku belum lupa”
“itu bagus, apa kau melihat ibumu?”
“aku tidak melihatnya, aku tidak tau dia pergi
kemana”
“apa yang kau lakukan, bisa saja dia sudah
pindahkan?”
“aku tidak berfikir begitu. Ibuku sangat
nostalgia orangnya. Teman teman tuanya dan tetangganya masih disana. Itu sangat
tidak mugkin baginya untuk pindah”
“bagaimana kalau
begini, aku akan pergi bersamamu di weekend ini, aku bisa memencet bell dan
bertanya kepada tetangganya?”
“bukankah kau
memiliki kencan buta?”tanya Hong Pei
“rumahku ada
dipegunungan”ucap Hong Pei untuk membuat Shu Hai ragu sesaat, memang Shu Hai
menjadi ragu sesaat, namun dia tetap bilang ia akan tetep dating
“well…”gumam Shu
Hai sambil ketawa
“well…”seperti Hong
Pei ingin menanyakan maksud Shu Hai
“aku pergi
sekarang”ucap Shu Hai
“hati hati diluar,
hati hati untuk mengendarai motormu”ucap Hong Pei saat keduanya berusaha
berlalu, sebelum akhirnya Shu Hai mau nongol lagi dan ia bilang bahwa ia akan
mencari Hong Pei kapan saja, kalau ada sesuatu.
Sampai dibawah, Shu
Hai mencoba melepaskan jam tangannya, lalu melihat Hong Pei yang muncul kembali
disampingnya saat ia memakai jam tangannya kembali.
“kau benar benar
muncul”ucap Shu Hai
“kau benar benar
membosankan”ucap Hong Pei mengeluh
“aku hanya ingin
menyakinkannya. Apakah tidak bisa?”tanya Shu Hai
Balik ke grup
misteri Jian Ren dan Ru Zhen, mereka berdua dorong dorongan untuk memberikan
foto kepada naga gaib
“tolong bantu kami
menemukan orang ini”ucap Jian Ren perlahan
“aku mencoba
mencari seseorang secara online, tetapi mereka merekomendasikanku untuk mencari
Naga Gaib untuk mencariku. Mereka memberikanku alamat Naga Gaib, dan dia
tinggal di… Kantor Klub pemecah mistery.”ucap Jian Ren, lalu Naga Gaib
menganngapi apakah dia baru tau sekarang?
Flashback
Tiga minggu
sebelumnya, Naga Gaib tidur dibangku taman. Ia menanyakan untuk tempat menginap
mala mini, dan dia menawarkan hadiah. Banyk yang tertarik dan menanyakan apa
hadiahnya, banyak yang mbermunculan dan memberitahukan tempat tinggalnya dan
mau hadiah apa(kayak P-coint, treasure, Virtual Cash(uang online game gitu)),
dan sangkin banyaknya dia gak tahan sendiri.
Ditempat lain Ru
Zhen bertanya kepada Jian Ren, apakah ia sudah memosting di internet kalau klub
mereka mencari anggota baru, dan Jian Ren menjawab kalau ia sudah memostingnya
tadi pagi, jadi tenang saja. Ru Zhen mengeluh kalau Jian Ren bisa tetap tenang
saat tidak ada anggota klub yang bertambah.
Dan akhirnya si
Naga Gaib datang ke ruangan mereka dan memperkenalkan dirinya sebagai Naga Gaib
tapi mereka tidak mengenalinya. Awalnya mereka ingin menolak kehadiran Naga
Gaib, tapi Naga Gaib langsung tanya apa yang mereka butuhkan. Naga Gaib
menawarkan laptop dan juga Naga Gaib bertanya apa lagi yang mereka butuhkan,
Jian Ren mengatakan Wifi, Naga Gaib memberikannya, dan fix akhirnya Naga Gaib
tinggal di kantor Klub Pemecah Mistery milik Jian Ren dan Ru Zhen.
Itulah cerita
bagaimana Naga Gaib secara random tinggal disini, membantu kita melindungi
tempat ini. Ru Zhenpun menambahi kalau ia tidak tau bahwa Naga Gaib yang
dimaksudkan oang-orang adalah dirinya, Naga Gaib menambahkan jadi mereka
menganggap dirinya apa.
“orang beggar? Atau
hobo?tanya Naga Gaib yang langgsung dielakkan oleh Ru Zhen dan Jian Ren. Jian
Renpun langsung meminta maaf.
“Aigo, aku
lapar”ucap Naga Gaib sambil merenggangkan badannya. Ru Zhen langgung
memanggangkan roti untuknya.
“menyadarinya
sekarang tidaklah terlalu terlambat. Sebagai gantinya apa yang kalian berdua
berikan kepadaku untuk menukar informasinya?”tanya Naga Gaib yang membuat Ru
Zhen tidak percaya apakah Naga Gaib meminta uang, sementara Jian Ren mencoba
merogoh kantongnya.
“uang? Aku punya
banyak uang. Apa ada hak lain yang kau punya? P Coins? Treasure?”ucap Naga Gaib
yang membuat mereka Hopeless dan dengan hopelessnya mereka Jian Ren bilang
“jika kau membantu
kami menemukan orang ini, kita tidak akan meminta sewa dari kamu(Sewa karena
Naga Gaib udah tinggal dikantornya)”
Dan hal ini langsung
membuat Naga Gaib semangat dan meminta dimana foto orang yang mau dicari
informasinya. Dan mereka berdua langsung seneng banget
Malam harinya, saat
Naga Gaib sedang asyik main laptopnya, ia merasakan seperti kehadiran
seseorang, namun tidak ada. Dia asyik lagi main laptop sampai ada angin yang
mengusiknya dan membuatnya menghentikan aktifitasnya dan mencoba berjalan pelan
pelan menyusuri ruangan. Ia melihat lampu ruangan bergerak gerak sendiri dan
TADA!!!!!! Ternyata ketida trio eksentrik(orang geek)mengejutkan Naga Gaib.
Di Kafe
Shu Hai tertawa
cengengesan mendengar ketiga ulah temannya itu
“Hey, jika kau
menakuti Naga Gaib seperti itu, apakah ia akan memberikan the treasure kepada
kalian semua?”(btw aku nyebut treasure disini bukan harta karun, karena yang
dimaksud sejenis uang atau hal lainnya unutk game)ucap Shu Hai
“kami harus
berlutut sekitar setengah jam baru dia setuju untuk membantu. Harga aslinya
hanya 5000p, dan sekarang Naga Gaib meminta 8000p”ucap kedua eksentrik gaib dan
gelisah, Shu Hai hanya menambahi kalau mereka pantas mendapatkannya. (btw
mereka dari tadi bicara membelakangi Shu Hai).
Gak lama kemudian Eksentrik
teknik ikut nimbrung dari luar kearah meja kedua eksentrik tadi, dan akhirnya
kelihatanlah kalau mereka bertiga sebenarnya lagi pakai masker wajah yang
membuat Shu Hai semakin tertawa. (mereka
ngelakuin hal itu untuk mempermulus wajah mereka sebelum mengikuti acara kencan
buta)
“Wang Shu Hai, apa
kau sedang jatuh terhada sesuatu?”tanya eksentik gaib yang dijawab Shu Hai apakah
teman temannya sudah gila. Dan temannya sekali lagi membenarkan ucpannya. Yang
lain menambahkan kalau itu benar
“sejak kau datang
kemari, aku sudah tertawa sebanyak tujuh kali dan tersenyum sebanyak tiga belas
kali. Siapa yang tau berapa banyak kau sudah tertawa secara diam diam. Sesatu
yang baik pasti terjadi untuk membuatmu bahagia seperti ini”ucap yang lain
menambahkan yang memuat Shu Hai kayak nahan ekspresinya gitu.
“gak ada”ucap Shu Hai
lalu dia memperhatikan bungkus masker yang ada diatas meja dan bertanya dari
mana mereka mendapatkan hal ini? Tidak mungkin kalian pergi dan membeli ini kan
“ini punya
kakakku”ucap Eksentrik Gaib sambil membuka maskernya dan yang lain
mengikutinya, yang lain juga menambahkan atau membenarkan kalau itu milik
kakaknya Eksentrik Gaib.
“apa kakakmu nanti
gak marah? Kalau dia menemukannya, ia akan menbuangmu(mencampakkanmu)”ucap Shu
Hai
“kalau hal terburuk
terjadi, aku tidak akan pulang kerumah, aku akan tidur disini mala mini dan
pergi untuk kencan buta besok”ucap Eksentrik Gaib yang diikuti yang lainnya
“Bos, kita bisa
enggak(nginep disini)”tanya Ekesentik Gelisah dengan kuat. Gak lama kemudian
orang yang punya kafenya muncul, tapi dengan pakai maskeran juga sambil
mengganguk mengiyakan. Yang membuat Shu Hai semakin ketawa terbahak-bahak. Yang
membuat temannya yang lain garing melihatnya
“maafkan aku.
Sebenarnya kau bernar benar tidak ingin ketawa”ucapnya tapi tetap sambil ketawa
terbahk bahak
“apa kau terkunci
dalam mood tertawa hari ini?”tanya eksentik gelisah
“Wang Shu Hai,
apakah kau tidur bersama kami disini hari ini?”tanya yang lain yang dijawab Shu
Hai ia tidak bisa, ia harus pulang
“hey, bisakah aku
untuk tidak pergi ke kencan buta?”tanya Shu Hai sambil bernajak bangkit yang
membuat yang lainnya ikut bangkit dan bilang tidak bisa, karena Shu Hai telah
berjanji
“kami akan
melindungimu dari pertengakaran dengan dewimu”
“Wang Shu Hai, biar
kuberitahu padamu, kalau kau tidak datang besok, kau tidak akan pernah
meninggalkan tempat ini”ucap temen temennya yang akhirnya Shu Hai mengiyakan,
dan Shu Hai bilang kalau dia hanya bertanya dan kenapa teman temannya bersikap
berlebihan.
Besoknya Shu Hai
sambil bersiul-siul siap siap mau kencan buta, dan gak lama kemudia Hong Pei
datang dan tidur ditempat tidur Shu Hai
“kenapa begitu
bahagia?”tanya Hong Pei
“kau menakutiku
sampai mau mati”ucap Shu Hai yang membuat Hong Pei tertawa dan akhirnya mereka
berdua tertawa.
“apa hal buruk yang
kau lakukan saat ini?”tanya Hong Pei dan Shu Hai hanya menjawab kalau dia tidak
melakukan apa-apa.
“kau terlihat
sangat mencurigakan”ucap Hong Pei mendekati Shu Hai, tapi Shu Hai hanya
cengengesan dan Hong Pei mengganguk mengerti.
“Ah… seseorang akan
pergi kekencan buta hari ini kan?”gumam si Hong Pei.
“wajar saja jikakau
bahagia”ucap Hong Pei yang diiyakan oleh Shu Hai, dan Shu Hai bilang kalau dia
akan pergi.
“sangat
menyenangkan menjadi muda”ucap Hong Pei yang dijawab hanya oleh cengengesan Shu
Hai
“bagaimana
denganmu? Aku tidak melihatmu sedikitpun semalam. Aku juga tidak melihatmu tadi
malam.”ucap Shu Hai yang mmebuat raut wajah Hong Pei yang tersenyum langsung
berubah, dan ia langsung menggaruk telinganya.
“aku piker aku akan
melihatnya hari ini”ucap Hong Pei
“apa kau yakin
bahwa ibumu masih tinggal disana?”tanya Shu Hai yang dijawab Hong Pei mungkin.
“ada apa dengan
nada tidak percaya diri itu?”ucap Shu Hai lalu tertawa sambil bersiap siap
pergi.
“hari ini adalah
ulang tahunku”ucap Hong Pei datar(lesu) yang mmebuat Shu Hai sangat terkejut
“bukankah semua
orang selalu punya keberuntungan dihari ulangtahunnya?”ucap Hong Pei datar yang
membuat Shu Hai ikutan lesu dan duduk berjongkok
“apa kau tidak
pergi?”tanya Hong Pei kepada Shu Hai
“aku tidak pergi
lagi”ucap Shu Hai.
“hey, kenapa kau
tidak memberitahuku lebih cepat?”tanya Shu Hai yang dijawab Hong Pei bahwa ia
tiba-tiba mengingatnya semalam.
“semalam? Bagaimana
kau mengingatnya?”tanya Shu Hai
“ketika aku kembali
kerumah, aku melihat kartu ucapan selamat ulang tahun yang dikirim seseorang
kepadaku melalui pos”ucap Hong Pei
“siapa yang
mengirim itu? Dasar idiot”ucap Shu Hai yang langsung membuat Hong Pei tersenyum
“itu dari toko
dessert yang sering didatangangi oleh Si Yi dan aku”ucap Hong Pei
“selama itu
ulangtahun kami, kami akan pergi kesana untuk merayakannya”
Flashback
Hong Pei dan Si Yi
makan dessert di sana beruda, Hong Peipun menyuapi Si Yi , lalu bercampur
dengan ingatan Shu Hai dimana ia dan Si Yi makan dessert bersama dan Si Yipun
menyuapinya dessert.
End Flashback
“kue disana sangat
enak”ucap Hong Pei yang dibenarkan Shu Hai
“Apakah itu lucu?
Setelah mati begitu lama, kenapa orang lain masih mengirimiku kartu ucapan
ulangtahun?”ucap Hong Pei datar sambil berjalan menuju balkon
“tidak
lucu”tanggapi Shu Hai dengan lesu juga
“orang dari toko
dessert tidak tau kalau kau seudah meninggal”ucap Shu Hai lalu beranjak duduk
ketempat tidur
“kenapa moodmu
berubah sangat cepat? Kau panas untuk sesaat lalu tiba tiba berubah menjadi
dingin”tanya Hong Pei
“Anyway, itulah
hari ini. Hari ini, kau pergi sendiri ke kencan butamu, dan aku akan pergi
menunggu ibuku. Hanya itu, bye!”ucap Hong Pei, Shu Hai ingin mengatakan sesuati
kepada Hong Pei, tap Hong Peinya udah menghilang duluan.
Dilain tempat,
ketiga eksentrik telah sampai di depan tempat dessert dengan menggunakan motor
mereka(sama kayak punyanya Shu Hai)
“ini adalah
tampilan terganteng kita yang pernah ada”ucap Eksentrik Gaib
“aku merasa lebih
jauh percaya diri menggunakan pakaian ini”tambahi Eksentrik Gelisah, dan gak
lama kemudian Shu Hai dating dengan tampilannya biasa, teman temannya sempat
complain akhirnya mereka masu
Pas mereka masuk,
mereka kecewa banget karena gadis yang mereka bayangkan gak sesuai sama yang
datang, terus mereka (gadis gadis yang datang) pesan makanan banyak banget. Dan
gadis gadis yang datang berbisisk bisik kalau cowok cowok yang datang sangat
payah. Sementara disisi cowok mereka muak mendengar yang cewek.
Gak sengaja Shu Hai
melihat Si Yi ada di toko yang sama sedang ambil pesanan. Dan didepan ada Jian
Hao yang menjemput Si Yi
“Jian Hao”ucap Si
Yi, Jian Hao bilang kenapa Si Yi gak memberitahunya kaalau Si Yi sudah
meninggalkan rumah sakit, itu menakutinya dan Si Yi meminta maaf
“kenapa kau datang
kesini sendiri?”ucap Jian Hao yang lansung membuat Si Yi pergi
“aku gak mau
menghabiskan hari yang harusnya dengan Hong pei dengan orang lain”ucapnya
berjalan sambil meninggalkan Jian Hao
“Hey, Si Yi. Si Yi,
ayo bicara”kejar Jian Hao lalu menggengam tangan Si Yi
“ayo bicara lain
kali. Aku sudah membuat janji dengan orang lain”ucap Si Yi berusaha melepaskan
genggamannya dan Jian Hao yang mulai mengenggamnya dengan keraspun mulai
membentakknya
“ini adalah hari
yang penting. Selain Hong Pei, siapa yang akan kau temui?”bentak Jian Hao
“lepaskan aku,
jangan bicara seperti ini”
“tenang. Dengarkan
aku!!”
“lepaskan!”
“dengarkan aku!!!”
Hingga ahirnya
datang Shu Hai yang melepaskan genggaman Jian Hao
“dia bilang dia gak
mau!”ucap Shu Hai tegas
“Wang Shu Hai”ucap
Si Yi
“apa yang terjadi
diantara aku dan dia bukan urusanmu”ucap Jian Hao yang langsung dibalas Shu Hai
“apa yang terjadi
antara Si Yi dan Hong Pei bukan urusanmu”
“aku telah berjanji
unutk bertemu dengan Wang Shu Hai hari ini”ucap Si yi menambahi yan memnuat Shu
Hai sebernarnya sedikit terkejut, apalagi Jian Hao.
“Si Yi, kau
dan---“ucapan Jian hao terpotong
“aku mau coba dan
melupakan Hong Pei”ucap Si Yi
“aku percaya dia
akan mengerti. Karena aku tau kalau aku tidak melupakannay duluan, dia tidak
akan pergi”ucap Si Yi kemudian lalu menagjak Shu Hai pergi
Kembali ketrio
eksentrik yang pura pura terbatuk karena gadis yang mereka kencani malah
melihat Shu Hai yang pergi dari jendela.
“kalian tau kenapa
kami meminta bertemu di kedai dessert?”
“karena gak ada
yang datang setelah dessert”
“apa kau tau
artinyaitu, itu berarti kami tidak ingin memiliki hubungan lagi dimasa denpan
dengan kalian, kami gak akan berfoto dengan kalian, dan jangan menayakan nama
user online kami”ucpa para gadis
“kamiini gentleman,
kalau kalian gak nagsih tau, kami gak akan nanya kok”ucap eksentrik
“tapi… bisakah kau
memberitahu kami nama user dari laki laki yang pergi tadi?”ucaop mereka
menggoda trio eksentrik(eksentriknya pada gak tahan digodaiin sama cewek kayak
mereka)
Dilain tempat,
didaerah pegunungan, Ling Hong Pei nyanyi lagu Happy Bhirtday unutknya sendiri
sambil mencoba menyentuh daun, tapi tidak bisa.
Tidak lama kemudian ia melihat
ibunya pulang dan membuatnya sangat sedih.
“MA!!!”
“MAAA!!!”ucap Hong
Pei saat melihatnya ingin pergi dan berusaha memeluknya, namun Hong Pei hanya
memeluk angin(tembus saat memeluk ibunya)
“mama, maafkan aku,
maafkan aku”ucap Hong pei menangis
Ditempat lain Si yi
gak focus jalan sampai hamper ketabarak mobil, unutngnya ada Shu Hai
“maafkan aku” ucap
Si Yi
“gak papa”
“kau tidak focus,
apakah kau baik baik saja?”
“aku baikbaik aja”
“apakita perlu
kerumah sakit?”
“aku baru aja
keluar dari sana”
“kalau kau perlu,
kau bisa kembali unutk menyakinkan apakah kau baik baik saja”ucap Shu Hai
perhatian
“terimakash utnuk
meolongku lagi” ucap Si yi
“eh, kita mau pergi
kemana?”Tanya Shu Hai sambil berjalan mengejar sedikit ketertinggalan dengan Si
Yi
“aku tidak tau
kalau kau mengenal Hong pei juga. Kapan kau berjumpa dengannya”ucap Si Yi
“aku tidak
ingat”ucap Shu Hai
“itu pasti sebelum
enam tahun lalu kan?”
“sama sepertiu,
enam tahun yang lalu”ucap Shu Hai
Ditoko, mamanya
Hong Pei menitipkan anjingnya, anjingnya tau Hong Pei datang dan mengenalinya,
dan Hong Pei juga merasa kangen dengan anjingnya dan bermain sebentar. Lalu
mamanya Hong Pei menggendongnya
“jadi anak baik.
Mama akan kembali. Hari ini hari ulang tahunnya abang Hong Pei. Kau tau, kita
akan memakan sedikit kue?”ucap mama Hong Pei
Hong pei sih yang
tau anjingnya bisa liat dia malah sibuk manggilin anjingnya terus
“Fu Bao! Fu Bao!”
Gak lama kemudian
datang Jian Hao yang membawakan kue untuk mamanya Hong Pei, dan si Fu
Baonya(anjingnya) juga deket sama Jian Hao.
“Jian Hao? Xian
Jian Hao? Woah, lama tidak bertemu, buddy”ucap Hong Pei, lalu mereka bertiga
tertawa karena Fu Bao menjilat wajahnya Jian Hao. Coret bertiga, karena mereka gak bisa liat Hong Pei.
Dijalan, Shu Hai
dan Si Yi berpapasan dengan preman, Shu Hai permisi dan dikasih lewat, tapi
malah dihadang lebih banyakorang didepannya
“apakah kalian itu
gangster yang legendary itu”ucap Shu Hai terkejut dna langsung menerima
tonjokan, lalu mereka berusaha menggoda Si Yi dan membuat Shu Hai berkelahi
dengan mereka, tentu aja Shu Hai kalah. Si Yi berusaha melawan yang lainnya,
tapi malah tasnya Si yi berhamburan. Shu Hai melemparkan isi tasnya Si Yi, dan
saat melihat botol parfum, Shu Hai menyemprotkannya kearah para preman
tersebut.
Shu Hai bersin,
lalu Shu Hai melepaskan jam tangannya dan memasangnya kembali hingga Hong Pei
datang
“Shu Hai”ucap Hong
Pei
“cepat dan
tolong”ucap Shu Hai menunjuk para preman alalu berjalan menjauh, Hong Pei membuat
mereka terjatuh tapi ada yang kembali lagi bangkit dan menyerang Shu Hai(tapi
jatoh lagi) sampai akhitnya ngambil parfum yang ada dan nyemprotinnya kearah
Shu Hai.
Shu Hai kembali
lagi bersin bersin alergi, dan Hong Pei kembali lagi merasuk kedalam tubuhnya
Shu Hai. Kali ini Shu Hai yang kerasukan Hong Pei tentu aja dengan mudah
mengalahkan para premannya dan mengajak Si Yi lari.
Shu Hai lari sama
Si Yi, tapi sebenarnya disini Hong Pei yang lari bergandengan tangan sama Si Yi
“mereka lari dengan
lambat”ucap Hong Pei
“apa kamu tidak
apa-apa? Kamu terluka parah?”ucap Si Yi yang bisa melihat Shu Hai
“aku baik baik
saja”ucap Hong Pei kepada Si Yi(dia belum sadar kalau dia bisa ngomong sama Si
Yi
“tapi wang Shu
Hai….”ucap Hong Pei mau berjalan kembali sampai saat ia melihat ada cermin
disampingnya dan menyadari kalau sekarang dia berwujud Shu Hai.
“apakah itu
menyakitkan?”ucap Si Yi yang melihat Shu Hai memengang wajahnya, padalah itu
hong Pei yang gak percaya kalau dia berwujud Shu Hai.
“tunggu aku, aku akan
mencari alcohol dan obat merah, tunggu”ucap Si Yi yang ingin bergegas pergi
namun ditahan Hong Pei
“ini aku, aku
Ling---“ belum sempat Hong Pei melanjutkan bicaranya, tiba tiba dia terhempas
dari tubuh Shu Hai, Shu Hai yang gak kuat dengan tubuh luka luka langsung
ambruk dan Si Yi menahannya dan memangil bantuan dan mencoba membangunkan Shu
Hai
Sementara Hong Pei
Cuma bisa melihat mereka berdua.
Si Yi dan Zheng Nan
mengantarkan Shu Hai kerumahnya dan Shu Hainya masih belum sadar. Zheng Nan
memprotes kamar Shu hai (karena Zheng Nan tersadung karena kabel, dan didalam kulkasnya Shu Hai ada ember yang bersampul wajah hantu mesin fotokopy, akhirnya Si Yi jadi tau kalau Shu Hailah hantu mesin fotokopy)yang berantakan dan gak mau diberesin. SI Yi bilang
mumpung Shu Hai lagi gak sadar mending mereka beresin.
Paginya Shu Hai
kebangun dan merasa bahwa bangun dikamar orang, ia berusaha mengendap endap
pergi dan menyuruh Hong Pei mengikutinya.
(dia sampe gak
kenal lagi itu kamarnya apa bukan karna udah dirapiin)
“kalau ini bukan
rumahmu, kenapa sepatumu disini?”Tanya Hong Pei yang membuat Shu Hai sadar
“kenapa kau
membersihkan rumahku?”Tanya Shu Hai
“kalau aku bisa
membersihkan rumahmu, aku akan membuang semuanya kecuali gorgen jendelamu”ucap
Hong Pei lalu Shu Hai melihat Si Yi ynag tertidur, jangan bilang…
“Si Yi, kenapa dia
dirumahku”Tanya Shu hai, dan dijawab Hong Pei kalau Si Yi dan Zheng Nan yang
membawa Shu Hai ke kerumahnya semalam, jadi rumahnya Shu Hai….
“Oh, my God. Dia membersihkan
rumahku”yang me,buat Shu Hai malu
“rasa malumu bukan
masalah sekarang”ucap Hong Pei yang melihat Si yi sepertinya kedinginan
“tidak bisakan kau
merasa sedikit bersalah kepada Si Yi, ucap Hong Pei yang berusaha membawakan Si
Yi selimut. Tetapi malah Shu Hai membawa Si Yi langsung ketempat tidur yang
membuat Hong pei Cuma bisa menatapnya dengan sedih.
Sori banget kalau kalian ngerasa aku lama ngepostnya, karena aku kagak gak rela gitu buat ngeringkas ceritanya atau gambarnya, jadi sinopsisnya jadi makin panjang, dan itu otomatis buat waktu pengerjaannya jadi lebih lama lagi. Anyway aku makin suka liat kedekatan Shu Hai dan Hong Pei disini, dan alur ceritanya juga karena padat dan berisi. Tapi drama ini Cuma punya 13 episode. Oh iya jangan lupa kasih komentar ya… baiii….
Episode Episode; Episode 4 Part 1
Episode Episode; Episode 4 Part 1
No comments:
Post a Comment